Bengkulu Krisis BBM
Antrean SPBU di Bengkulu Mulai Normal, Harga Eceran Pertalite Masih Beragam
Antrean SPBU di Bengkulu Mulai Normal, Harga Eceran Pertalite Masih Beragam
Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu mulai berangsur pulih.
Pantauan di lapangan pada Selasa (11/11/2025) menunjukkan kondisi yang jauh berbeda dibanding beberapa hari sebelumnya, di mana antrean kendaraan mengular hingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik jalan utama.
Kini, situasi di SPBU kembali relatif normal meski harga Pertalite eceran di beberapa lokasi masih menunjukkan variasi.
Salah satu SPBU yang menjadi rujukan pemantauan adalah SPBU di kawasan Kilometer 8 Kota Bengkulu.
Sebelumnya, SPBU ini kerap menjadi lokasi antrean panjang kendaraan roda dua maupun roda empat yang menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.
Namun pada hari ini, antrean tampak lengang dan tidak lagi menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Sudah sejak tadi pagi kondisinya sudah normal lagi," ujar salah satu petugas SPBU saat dikonfirmasi, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, suplai bahan bakar sudah berjalan seperti biasa sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat kembali dilakukan tanpa hambatan seperti beberapa hari terakhir.
Selain di KM 8, sejumlah SPBU lain juga menunjukkan kondisi yang hampir serupa, sehingga pengisian bahan bakar kini tidak lagi memakan waktu lama.
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa penyaluran BBM telah kembali stabil setelah sebelumnya mengalami hambatan distribusi.
Meski antrean SPBU di Bengkulu telah normal, pantauan menunjukkan bahwa harga Pertalite eceran di beberapa wilayah masih berada di atas harga normal.
Harga eceran yang sebelumnya sempat melonjak mencapai Rp 15 ribu per liter, kini sebagian besar sudah kembali turun pada kisaran Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per liter.
Namun demikian, belum semua penjual menyesuaikan harga tersebut. Seperti dutemui di kawasan Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar dan Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka, masih ditemukan penjual BBM eceran yang mematok harga Rp 15 ribu per liter.
Label harga tersebut bahkan masih terpampang pada mesin penjualan BBM di lapak yang bersangkutan.
| Bengkulu Krisis BBM, Rejang Lebong Mulai Terdampak, Warga Panik dan Antre Panjang Sudah 2 Hari |
|
|---|
| Bengkulu Krisis BBM, Antrean BBM Mulai Normal di Sejumlah SPBU di Kota Bengkulu |
|
|---|
| Aksi Marshal SPBU di Kepahiang, Atur Kendaraan Masyarakat saat Antrean Panjang BBM |
|
|---|
| Petani Kepahiang Mengeluh! Antre Lama BBM di SPBU, Serukan Pertamina Segera Berbenah |
|
|---|
| Antrean BBM Mengular di SPBU Ibul, Pengelola Minta Warga Bengkulu Selatan Tak Panik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.