PMI Asal Bengkulu Meninggal
PMI Bengkulu Meninggal di Jepang, Gubernur Helmi Hasan Minta Warga Hati-Hati Kerja ke Luar Negeri
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan geram atas kematian Adellia Mesya, PMI asal Seluma. Ia minta warga lebih cermat bekerja ke luar negeri.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Sebelumnya, Adellia meninggal dunia akibat meningitis TB setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Ibaraki.
Helmi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo terkait pemulangan jenazah Adellia.
“Saya sudah lihat informasi di media massa soal almarhumah, sehingga saya panggil Disnakertrans untuk langsung datang ke rumah almarhum. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kedubes RI untuk Jepang,” ungkap Helmi.
Helmi menjelaskan, pihaknya ikut membantu keluarga Adellia dalam proses pemulangan jenazah ke Seluma.
Dalam proses ini, terdapat kendala biaya, sehingga Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membantu meringankan beban keluarga.
“Ada biayanya yang muncul untuk memulangkan almarhumah. Kita ikut andil untuk membantu meringankan beban keluarga almarhumah dalam memulangkan jenazah,” tutur Helmi.
Helmi juga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan warga Indonesia di Jepang yang jumlahnya sekitar 48 ribu orang. Namun, ia mengaku khawatir karena lokasi tempat Adellia bekerja dikenal sebagai kawasan overstay, yaitu tempat tinggal bagi mereka yang melanggar izin tinggal resmi.
Karena status overstay tersebut, biaya pemulangan tidak bisa dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah Jepang dan akhirnya menjadi tanggungan keluarga.
“Akhirnya kita hadir karena program Pemerintah Provinsi Bengkulu, salah satunya Bantu Rakyat. Salah satu rakyat seperti ini harus kita bantu,” jelas Helmi.
Rencananya, jenazah Adellia akan diterbangkan dari Jepang ke Bengkulu, lalu diantar menggunakan ambulans milik Pemerintah Provinsi Bengkulu ke rumah duka di Seluma.
Pemerintah Provinsi juga akan membantu proses pengurusan jenazah hingga malam ketiga.
“Fardu kifayah kita selesaikan dulu. Kita akan bantu soal fardu kifayah dahulu. Mungkin malam ketiga kita hadir ke sana,” tutup Helmi.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Helmi-berkoordinasi-dengan-KBRI-Tokyo-soal-Pemulangan-PMI-asal-seluma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.