Bengkulu Media Summit 2025 Digelar, Dorong Media Lokal Naik Kelas dan Pertumbuhan Ekonomi

Ringkasan Berita:

1. Media lokal di Bengkulu menginisiasi Bengkulu Media Summit 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
2. Kegiatan bertema “Media Lokal Bengkulu Naik Kelas: Mendorong Ekonomi Lokal dan Keterbukaan Akses Informasi”, digelar di Balai Raya Semarak pada 12–13 November 2025.
3. Ketua Panitia, Anom Prihantoro, menyatakan ini merupakan kegiatan rintisan pertama di Sumatera.
4. Kegiatan diharapkan mendorong inovasi perusahaan media untuk menghadapi target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen pada 2029.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Media lokal di Bengkulu menginisiasi kegiatan Bengkulu Media Summit 2025 yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan ini mengusung tema “Media Lokal Bengkulu Naik Kelas: Mendorong Ekonomi Lokal dan Keterbukaan Akses Informasi” dan diselenggarakan di Balai Raya Semarak pada 12–13 November 2025.

Ketua Panitia Bengkulu Media Summit 2025, Anom Prihantoro, yang juga Kepala Biro LKBN Antara Bengkulu, mengatakan kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan di Pulau Sumatera.

“Kegiatan media summit ini merupakan kegiatan rintisan pertama di Bengkulu, khususnya di Sumatera. Di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jakarta Timur kegiatan serupa sudah dilakukan,” ungkap Anom saat diwawancarai, Rabu (12/11/2025) pukul 10.50 WIB.

Anom menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengajak perusahaan media massa di Bengkulu untuk mendorong konten-konten yang lebih berkualitas.

Hingga nantinya, bisnis perusahaan media massa juga dapat naik kelas. Seperti diketahui, pada 2025 ini sektor media masih terdampak efisiensi.

Melihat visi misi 2029 dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, perusahaan media massa dituntut untuk berinovasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perusahaan media massa di Bengkulu mampu berinovasi dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

“Kalau melihat di 2029 adanya pertumbuhan ekonomi 8 persen, perusahaan media massa dituntut harus dapat berinovasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perusahaan media massa di Bengkulu dapat berinovasi hingga bisa mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan,” tutur Anom.

“Kedepan, dengan adanya kegiatan ini, media lokal atau skala mikro dapat lebih menonjolkan konten lokalnya,” sambung Anom.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Zahirman Aidi, menyatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh kegiatan Bengkulu Media Summit 2025.

Pihaknya bersama jurnalis mengajak seluruh pihak untuk membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, baik melalui media lokal maupun nasional.

“Sama-sama membangun dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu,” jelas Zahirman.

Zahirman juga berharap potensi-potensi yang dimiliki Bengkulu, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA), dapat diinformasikan luas ke khalayak banyak.