PMI Asal Bengkulu Meninggal
Detik-detik Jenazah PMI Asal Seluma yang Meninggal di Jepang Tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu
kepulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Seluma bernama Adellia Mesya (23) telah tiba di Bandara Fatmawati pada Jumat (14/11/2025).
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Sebelumnya, pada Sabtu (8/11/2025), Adellia dinyatakan meninggal dunia di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang setelah mendapatkan perawatan medis.
- Ia bekerja di Jepang dalam kondisi overstay atau bekerja ke luar negeri secara nonprosedural.
- Pemulangan jenazah di Bengkulu tersebut disambut rombongan keluarga, Polda dan Pemprov Bengkulu
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Momen pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Seluma bernama Adellia Mesya (23) yang meninggal di Jepang telah tiba di Bandara Fatmawati, Bengkulu, pada Jumat (14/11/2025).
Sebelumnya, pada Sabtu (8/11/2025), Adellia dinyatakan meninggal dunia di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang, setelah mendapatkan perawatan medis.
Adellia mengalami sakit meningitis TB. Diketahui, ia bekerja di Jepang dalam kondisi overstay atau bekerja ke luar negeri secara nonprosedural.
Pemulangan jenazah di Bengkulu tersebut disambut rombongan keluarga, Polda dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu di bandara fatmawati sekitar pukul 14.40 WIB.
"Alhamdulillah jenazah sudah tiba di Bengkulu, setelah melalui proses yang cukup panjang," ucap Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar, pada Jumat (14/11/2025).
Kemudian jenazah langsung dibawa dengan menggunakan ambulan Pemerintah Kabupaten Seluma ke rumah duka yang terletak di Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.
Tak lupa Khairil atas nama Pemerintahan mengucapkan duka cita dan mendoakan jenazah dapat ditempatkan disisi terbaik disisi Allah.
Baca juga: PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang, Polda Bengkulu Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Perdagangan Orang
"Atas nama pemerintah kami mengucapkan duka cita yang mendalam, dan kita tentu semuanya mendoakan yang terbaik untuk jenazah, semoga almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah," ungkap Khairil.
Disisi lain Khairil juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi telah memberikan perhatian bantuan biaya pemulangan jenazah dari Jepang sampai ke Bengkulu.
"Kemarin pemulangan jenazah sudah dibantu sebesar Rp 50 juta, tentu kami dari pemerintah memberikan perhatian yang serius dengan cepat tanggap untuk memberikan bantuan pemulangan jenazah," tegas Khairil.
Gubernur Ingatkan untuk Hati-hati
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan meminta masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk lebih cermat mencari pekerjaan ke luar negeri.
Hal itu disampaikan, setelah Pekerja Migran Indonesia (PMI) overstay yakni Adellia Mesya (23) asal Kampai, Kecamatan Talo, Seluma, Provinsi Bengkulu yang meninggal dunia di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang, Sabtu (8/11/2025).
Adellia meninggal dunia akibat meningitis TB setelah dirawat di rumah sakit di Ibaraki, Jepang.
Helmi menyampaikan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali di Provinsi Bengkulu, masyarakat diminta untuk cermat jika ada tawaran pekerjaan ke luar negeri.
“Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali,” ungkap Helmi saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Selasa (11/11/2025) pukul 11.29 WIB.
| PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang, Polda Bengkulu Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Perdagangan Orang |
|
|---|
| Pemulangan PMI asal Seluma Bengkulu yang Meninggal, Disnakertrans Tunggu Surat KBRI Tokyo |
|
|---|
| Daftar Anggota Tim Khusus Bentukan Gubernur Helmi untuk Usut Kasus Kematian PMI Adellia di Jepang |
|
|---|
| Kasus Warga Seluma Meninggal di Jepang, Gubernur Helmi Hasan Bentuk Tim Investigasi Dugaan TPPO |
|
|---|
| PMI Bengkulu Meninggal di Jepang, Gubernur Helmi Hasan Minta Warga Hati-Hati Kerja ke Luar Negeri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PEMULANGAN-JENAZAH-PMI-14112025.jpg)