Makan Bergizi Gratis

Kabar Gembira! Guru Bakal Terima Insentif dari Program Makan Bergizi Gratis

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa penyusunan regulasi terkait tata kelola MBG hampir rampung.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com
LAUNCHING MBG - Sejumlah siswa SMPN 1 Bengkulu Tengah saat menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis, Selasa (19/8/2025). Pemerintah memastikan akan memberikan insentif khusus bagi tenaga pendidik yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG. 

Insentif untuk Guru Pengawas MBG

Selain penguatan regulasi, pemerintah juga menyiapkan skema insentif bagi guru yang bertugas sebagai penanggung jawab MBG di sekolah.

Rencana tersebut dibenarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

“Nanti lihat di Perpresnya. Sekarang belum keluar aturannya, jadi kami belum bisa umumkan secara resmi.

 Tapi memang akan ada insentif bagi guru yang ditugaskan sebagai penanggung jawab,” kata Mu’ti.

Guru bantu atau honorer disebut akan menjadi prioritas penerima insentif, dengan nilai sebesar Rp100 ribu per hari selama masa penugasan.

 Setiap sekolah penerima manfaat MBG diwajibkan menunjuk satu hingga tiga guru yang bertugas memastikan kualitas makanan, distribusi, serta pelaporan harian ke dinas terkait.

Keterlibatan Daerah Jadi Kunci

Pemerintah menilai keterlibatan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program MBG. Setiap kepala daerah diharapkan tidak hanya menjalankan perintah pusat, tetapi juga melakukan pengawasan aktif di wilayahnya.

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan akan bekerja sama melakukan pelatihan serta pendampingan teknis bagi sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program. Pemerintah juga berencana melibatkan lembaga pengawas pangan dan organisasi profesi guru agar pelaksanaan MBG berjalan lebih transparan.

Dengan rampungnya Perpres dan Inpres dalam waktu dekat, program MBG diharapkan bisa berjalan lebih terstruktur, terukur, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved