Kalender 2025
Kalender Jawa 2025: Weton Kamis Kliwon 30 Oktober, Sujanan Tunggak Semi Neptu 16, Harus Jaga Emosi!
Simak penjelasan lengkap mengenai arti weton Kamis Kliwon 30 Oktober 2025, cara menghitung neptu, hingga makna mendalam
TRIBUNBENGKULU.COM - Memasuki Kamis Kliwon, 30 Oktober 2025, masyarakat Jawa yang masih memegang tradisi penanggalan kuno mungkin penasaran dengan makna weton hari ini.
Dalam kalender Jawa, tanggal ini bertepatan dengan 8 Jumadilawal 1959 Jim Akhir, yang memiliki neptu 16 dan tergolong dalam kategori Sujanan dengan sisa Tunggak Semi.
Weton ini dipercaya membawa energi kewaspadaan dan introspeksi diri.
Orang yang lahir di hari Kamis Kliwon dikenal cerdas dan tangguh, namun perlu berhati-hati terhadap potensi konflik dalam hubungan sosial maupun asmara.
Simak penjelasan lengkap mengenai arti weton Kamis Kliwon 30 Oktober 2025, cara menghitung neptu, hingga makna mendalam dari kategori Sujanan dan Tunggak Semi berikut ini:
Rangkuman Weton 30 Oktober 2025
Tanggal Jawa: 8 Jumadilawal 1959 Jim Akhir
Hari: Kamis
Pasaran: Kliwon
Neptu Hari: 8
Neptu Pasaran: 8
Jumlah Neptu: 16
Kategori Weton: Sujanan
Makna:
Orang yang lahir pada weton Kamis Kliwon memiliki jumlah neptu 16 dan termasuk dalam kategori Sujanan.
Dalam primbon Jawa, kategori ini menggambarkan watak yang cerdas dan tangguh, namun harus berhati-hati terhadap godaan dan konflik dalam hubungan sosial maupun asmara.
Diperlukan pengendalian emosi dan menjaga komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan orang lain.
Perhitungan Bulan dan Tahun Jawa:
Bulan Jumadilawal = 6
Tahun Jim Akhir = 3
Jumlah = 9
Sisa Pembagian: 9 ÷ 7 = sisa 2 → Tunggak Semi
Makna Tambahan (Tunggak Semi):
Menandakan masa kehidupan yang disertai hambatan rezeki atau usaha yang tidak selalu lancar.
Namun, jika disertai kerja keras, kesabaran, dan ketekunan, rezeki akan tetap mengalir dan berbuah hasil di kemudian hari.
Kesimpulan:
Weton Kamis Kliwon, 8 Jumadilawal 1959 Jim Akhir memiliki neptu 16 (kategori Sujanan) dengan sisa Tunggak Semi. 
Hari ini menggambarkan energi kewaspadaan dan introspeksi diri.
Cocok untuk memperbaiki hubungan, merencanakan langkah bijak, serta menghindari keputusan tergesa-gesa.
Cara Membaca Weton dan Neptu
Mengutip laman Gramedia, berikut cara membaca weton dan neptu serta maknanya berdasarkan penanggalan Jawa:
Perhitungan Neptu Berdasarkan Hari
Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9
Perhitungan Neptu Berdasarkan Pasaran
Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon 8
Berdasarkan data di atas, masing-masing hari serta pasaran memiliki nilai-nilai yang bermacam-macam. Cara menghitung weton adalah dengan menjumlahkan nilai hari lahir dengan pasaran. Lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini untuk menghitung weton dengan tabel neptu Jawa.
Cara menghitung weton yang pertama adalah dengan menggunakan neptu hari dengan pasaran Jawa. Pada tabel neptu Jawa tersebut, kita dapat mencermati bahwa masing-masing hari dan pasaran Jawa memiliki nilai yang berbeda. Cara menghitung weton dalam hal ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari hari dan pasaran yang dimiliki di weton kelahirannya.
Contohnya, jika memiliki tanggal lahir pada hari Sabtu dengan pasaran Jawa kliwon, artinya weton kita adalah Sabtu Kliwon. Untuk menghitung jumlah wetonnya, kita bisa menjumlahkan nilai 9 (jumlah neptu hari lahir, yaitu Sabtu) dengan nilai 8 (pasaran Jawa kliwon).
Jadi, 9 + 8= 17. Jumlah neptu weton seseorang yang terlahir pada hari Sabtu kliwon adalah 17. Dengan jumlah tersebut, kita dapat mengetahui watak seseorang, menghitung keberuntungan, cara seseorang meraih kesaksian dan cara menghitung kecocokan pasangan.
Selain cara menghitung weton Jawa dengan cara yang pertama, ada pula cara menghitung weton Jawa yang kedua berdasarkan pada bulan serta tahun Jawanya. Berbeda dengan cara yang pertama, neptu Jawa untuk bulan dan tahun biasanya digunakan untuk memperkirakan musim hujan, musim tanam, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman tertentu, jumlah panen, tangkapan ikan dan lain sebagainya.
12 nama bulan pada kalender Jawa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bulan kalender dalam Islam. Sementara itu, nama-nama tahun pada kalender jawa terdiri atas delapan jenis.
Kalender Jawa dalam kebudayaan Jawa akan berganti tahun setiap satu windu sekali. Oleh karena itu, setiap delapan tahun sekali, nama tahun dalam kalender Jawa juga akan berubah sesuai dengan urutannya yaitu Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu dan yang terakhir adalah tahun Jim Akhir.
Berikut hitungan Jawa berdasarkan bulan serta tahunnya:
Perhitungan Jawa Berdasarkan Bulan
Suro: 7
Sapar: 2
Mulud: 3
Bakda Mulud: 3
Jumadil Awal:6
Jumadil Akhir: 1
Rejeb: 2
Ruwah: 4
Pasa (puasa): 5
Sawal: 7
Dukangidah (sela): 1
Dukahijah (besar): 3
Perhitungan Jawa Berdasarkan Tahun
Alip: 1
Ehe: 5
Jimawal: 3
Je: 7
Dal: 4
Be: 2
Wawu: 6
Jim Akhir: 3
Berdasarkan tabel di atas, kita bisa menghitung weton dengan neptu bulan dan tahun Jawa seseorang. Sebagai contoh, jika apabila seseorang lahir pada bulan Ruwah dan tahun Wawu, kita perlu menjumlahkan nilai 4 yang ada pada bulan Ruwah serta 6 yang ada pada tahun Wau. 4+6= 10, angka 10 adalah hasil akhir penjumlahan dan weton neptu bulan serta tahun Jawa.
Arti dari Hasil Perhitungan Neptu Weton Jodoh
Setelah memahami cara menghitung neptu weton, hasil perhitungan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui berbagai hal, seperti hari keberuntungan, watak, hingga kecocokan jodoh.
Biasanya, perhitungan neptu weton digunakan dalam konteks pernikahan atau perjodohan, karena dipercaya bisa membantu melihat kecocokan antara dua calon pasangan. Bahkan, dari hasil perhitungan ini, bisa diperoleh gambaran kapan waktu terbaik untuk melangsungkan pernikahan.
Berikut arti dari masing-masing hasil perhitungan neptu weton jodoh dalam primbon Jawa:
1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Kategori pegat menunjukkan hubungan yang rawan konflik. Dalam primbon Jawa, hasil ini menandakan kemungkinan sering munculnya masalah dalam kehidupan rumah tangga.
2. Ratu (2, 11, 20, 29)
Jika hasil neptu weton termasuk kategori ratu, artinya pasangan tersebut dianggap jodoh sejati. Hubungannya akan harmonis, bahagia, dan sering membuat orang lain iri karena terlihat begitu serasi.
3. Jodoh (3, 12, 21, 30)
Kategori jodoh menjadi hasil yang paling diharapkan banyak pasangan. Angka ini menandakan bahwa hubungan akan rukun dan langgeng, sehingga keduanya bisa melangkah ke pernikahan tanpa kekhawatiran besar.
4. Topo (4, 13, 22, 31)
Hasil topo menandakan perlunya kewaspadaan. Menurut primbon Jawa, pasangan dengan hasil ini akan menghadapi tantangan di awal pernikahan, terutama dalam menyesuaikan diri satu sama lain.
5. Tinari (5, 14, 23, 32)
Tinari berarti kabar baik. Pasangan dengan hasil ini diramalkan akan hidup bahagia dan diberi kelancaran rezeki, serta mendapatkan kemudahan dalam mencari nafkah untuk keluarga.
6. Padu (6, 15, 24, 33)
Padu dalam bahasa Jawa berarti “sering berdebat.” Hasil ini menandakan potensi pertengkaran kecil dalam rumah tangga, tetapi hubungan tetap bisa dipertahankan tanpa berujung perceraian.
7. Sujanan (7, 16, 25, 34)
Kategori sujanan menandakan adanya ancaman pertengkaran besar akibat perselingkuhan. Pasangan dengan hasil ini disarankan untuk saling menjaga kepercayaan dan komunikasi agar rumah tangga tetap harmonis.
8. Pesthi (8, 17, 26, 35)
Pesthi menggambarkan hubungan yang rukun, tenang, dan harmonis. Pasangan dengan hasil ini diprediksi akan memiliki kehidupan rumah tangga yang damai dan penuh kebahagiaan.
Pembagian Neptu yang Masih Memiliki Perhitungan
Selain kedelapan kategori neptu weton jodoh di atas, terdapat hasil pembagian neptu yang masih menyisakan sisa perhitungan.
Makna dari sisa perhitungan ini dipercaya berhubungan dengan peruntungan seseorang dan pasangannya. Berikut penjelasannya:
1. Wasesa Segara (sisa satu)
Diramalkan memiliki budi luhur, berwibawa, dan diberkahi kelancaran rezeki.
2. Tunggak Semi (sisa dua)
Menurut primbon Jawa, artinya akan menghadapi hambatan dalam urusan rezeki.
3. Satria Wibawa (sisa tiga)
Sisa perhitungan ini menggambarkan sosok yang kelak akan dihormati dan disegani di lingkungannya.
3. Sumur Sinaba (sisa empat)
Menurut kitab primbon Jawa, seseorang dengan sisa ini akan dipenuhi inspirasi, hidup harmonis, serta menjadi panutan bagi orang di sekitarnya.
4. Satria Wirang (sisa lima)
Dalam primbon Jawa, diramalkan sering menghadapi berbagai kesulitan hidup, meski tidak dijelaskan secara rinci bentuk kesulitan tersebut.
5. Bumi Kepetak (sisa enam)
Artinya harus bekerja keras untuk mencapai cita-cita dan hal-hal yang diinginkan dalam hidup.
6. Lebu Ketiup Angin (sisa tujuh)
Dalam primbon Jawa, sisa ini menggambarkan seseorang yang akan menghadapi kesulitan saat berusaha meraih mimpi karena sulit memperoleh ketenteraman batin.
Kalender Jawa Lengkap Oktober 2025
1 Oktober 2025 – 9 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Legi
2 Oktober 2025 – 10 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Pahing
3 Oktober 2025 – 11 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Pon
4 Oktober 2025 – 12 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Wage
5 Oktober 2025 – 13 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Kliwon
6 Oktober 2025 – 14 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Legi
7 Oktober 2025 – 15 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Pahing
8 Oktober 2025 – 16 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Pon
9 Oktober 2025 – 17 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Wage
10 Oktober 2025 – 18 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Kliwon
11 Oktober 2025 – 19 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Legi
12 Oktober 2025 – 20 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Pahing
13 Oktober 2025 – 21 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Pon
14 Oktober 2025 – 22 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Wage
15 Oktober 2025 – 23 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Kliwon
16 Oktober 2025 – 24 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Legi
17 Oktober 2025 – 25 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Pahing
18 Oktober 2025 – 26 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Pon
19 Oktober 2025 – 27 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Wage
20 Oktober 2025 – 28 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Kliwon
21 Oktober 2025 – 29 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Legi
22 Oktober 2025 – 30 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Pahing
23 Oktober 2025 – 1 Jumadilawal 1959 Ja – Kamis Pon
24 Oktober 2025 – 2 Jumadilawal 1959 Ja – Jumat Wage
25 Oktober 2025 – 3 Jumadilawal 1959 Ja – Sabtu Kliwon
26 Oktober 2025 – 4 Jumadilawal 1959 Ja – Minggu Legi
27 Oktober 2025 – 5 Jumadilawal 1959 Ja – Senin Pahing
28 Oktober 2025 – 6 Jumadilawal 1959 Ja – Selasa Pon
29 Oktober 2025 – 7 Jumadilawal 1959 Ja – Rabu Wage
30 Oktober 2025 – 8 Jumadilawal 1959 Ja – Kamis Kliwon
31 Oktober 2025 – 9 Jumadilawal 1959 Ja – Jumat Legi
| Kalender Jawa 31 Oktober 2025: Hari Jumat Weton Legi, Lengkap dengan Rakam dan Paarasan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Jawa-31-Oktober-2025-Hari-Jumat-Weton-Legi-Lengkap-dengan-Rakam-dan-Paarasan.jpg)  | 
|---|
| Kalender 2025: Hari Keuangan Nasional, Kapan Itu? Ini Kalender Oktober & Jadwal Long Weekend 4 Hari | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Oktober2910.jpg)  | 
|---|
| Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa, Kamis Kliwon 30 Oktober 2025, Neptu, Pasaran, Weton Wuku | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Oktober2910.jpg)  | 
|---|
| Kapan Hari Keuangan Nasional? Cek Kalender Oktober 2025, 4 Hari Berturut Long Weekend Akhir Tahun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Oktober2910.jpg)  | 
|---|
| Apa Itu Hari Oeang Indonesia? Diperingati Tanggal 30 Oktober 2025, Ini Kalender 2025 Resmi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Oktober2910.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/kALENDER-JAWA-211424323464575686786798.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Bali-1-November-2025-Wuku-Warigadean-Bhatara-Ini-Hal-Baik-untuk-Dilakukan-di-Hari-Ini.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Bali-November-2025-Dilengkapi-dengan-Rerainan-di-Bulan-Ini.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Bali-1-November-2025-Wuku-Warigadean-Bhatara-Ini-Hal-Baik-untuk-Dilakukan-di-Hari-Ini.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-November2610.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.