Hari Guru 2025

15 Ucapan Hari Guru Nasional 2025 dalam Bahasa Inggris, Pas untuk Caption Instagram & Kartu Ucapan

Hari Guru Nasional diperingati sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih pada sang pahlawan tanpa tanda jasa

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com
HARI GURU - Ilustrasi Hari Guru Nasional 2025. Kumpulan 15 ucapan Hari Guru Nasional 2025 dalam Bahasa Inggris yang cocok untuk caption Instagram, sosial media maupun kartu ucapan. 
Ringkasan Berita:
  • Hari Guru Nasional diperingati tanggal 25 November setiap tahunnya di Indonesia.
  • Hari Guru Nasional diperingati sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih pada sang pahlawan tanpa tanda jasa
  • Berikut 15 ucapan dalam Bahasa Inggris yang cocok untuk caption Instagram, sosial media maupun kartu ucapan.

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Hari Guru Nasional 2025 menjadi momen tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pendidik. 

Hari Guru Nasional diperingati tanggal 25 November setiap tahunnya di Indonesia.

Hari Guru Nasional diperingati sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih pada sang pahlawan tanpa tanda jasa yang telah memberikan ilmu serta pendidikan untuk anak bangsa.

Baca juga: Hari Guru Nasional 25 November 2025 Liburkah? Ini Penjelasan Serta Sejarahnya

Jika kamu ingin tampil beda, berikut 15 ucapan dalam Bahasa Inggris yang cocok untuk caption Instagram, sosial media maupun kartu ucapan.

1. “Thank you for your patience, putting up with me, and encouraging me in every way. Happy Teachers Day greetings to you!”

(Terima kasih atas kesabaranmu, menghadapiku, dan menyemangatiku dalam segala cara. Selamat Hari Guru dan salam!) 

2. “Thank you for lighting, guiding and showing me the way. Happy Teachers’ Day!”

(Terima kasih telah menerangkan, menuntun, dan menunjukan jalannya. Selamat Hari Guru!)

3. Happy Teacher's Day 2025 to you! Your wisdom, dedication, and kindness will always lead us to the right path and inspire us to be better human beings.

(Selamat Hari Guru untukmu! Kebijaksanaan, dedikasi, dan kebaikanmu akan selalu menuntun kami ke jalan yang benar dan menginspirasi kami untuk menjadi manusia yang lebih baik.‎)

4. Dear my teacher, thank you for being the guiding light and for inspiring me to do the best in my studies. You know, you are the best teacher.

(Guruku yang terhormat, terima kasih telah menjadi cahaya penuntun dan menginspirasiku untuk melakukan yang terbaik dalam kegiatan belajarku. Engkau tahu, engkaulah guru terbaik.)‎

5. Happy Teacher's Day 2025! Teachers like you are the reason why ordinary students like us dream of doing extraordinary things.

(Selamat Hari Guru 2025! Guru seperti engkau adalah alasan mengapa siswa biasa seperti kami bermimpi melakukan hal-hal luar biasa.‎)

6. A teacher is someone who nourishes the souls of the students for a lifetime. Happy Teacher's Day 2025 to all the teachers in Indonesia!

(Seorang guru adalah seseorang yang memelihara jiwa siswa seumur hidup. Selamat Hari Guru 2025 untuk semua guru di Indonesia!‎)

7. Thank you for being an amazing mentor for my life. Happy Teacher's Day 2025!

(Terima kasih telah menjadi mentor yang luar biasa untuk hidupku. Selamat Hari Guru Tahun 2025)

8. ‎My teacher, all the efforts and hard works your presentted in bringing out the best in us can never be repaid in mere words. We can only feel grateful for having a teacher like you until right now!

(Guruku, semua upaya dan kerja keras yang engkau hadirkan dalam mengeluarkan yang terbaik dalam diri kami tidak pernah dapat dilunasi hanya dengan kata-kata. Kami hanya bisa bersyukur memiliki guru sepertimu hingga saat sekarang ini!‎)

9. "Thank you for teaching from the heart. Happy Teachers Day!"

(Terima kasih telah mengajar dari hati. Selamat Hari Guru!)

10. "I cherish you dear teacher, you’ve touched my life and I can’t thank you enough."

(Saya sangat mengagumimu, Guruku. Anda telah menyentuh hidupku dan saya tak bisa berhenti berterima kasih.)

11. "Thank you dearest teacher for lighting, guiding and showing me the way."

(Terima kasih guru tersayang untuk penerangan, bimbingan dan menunjukkan jalan kepada saya.)

12. Happy Teacher's Day 2025! Please accept my immense respect and best wishes!

(Selamat Hari Guru! Terimalah rasa hormat dan harapan terbaik dariku!)

13. All the efforts and hard work your invested in bringing out the best in us can never be repaid in mere words. We can only feel grateful for having a teacher like you!

(Semua upaya dan kerja keras yang Anda lalukan untuk menghasilkan yang terbaik dalam diri kami, tidak akan pernah terbayar dengan sebuah kata-kata. Kami hanya bisa merasa bersyukur memiliki guru seperti Anda!)

14. I was lucky to have a teacher as wonderful as you are. Wishing you a Teacher’s Day that’s full of joyous moments!

(Aku merasa beruntung memiliki guru yang luar biasa sepertimu. Semoga Anda mendapatkan Hari Guru yang penuh dengan momen-momen menyenangkan!)

15. Thank you for being a wonderful teacher and always believing in me. Happy Teacher's Day 2025!

(Terima kasih telah menjadi guru yang luar biasa dan selalu percaya padaku. Selamat Hari Guru 2025!)

Sejarah Hari Guru Nasional atau HUT PGRI

Sejarah Hari Guru Nasional kerap erat kaitannya dengan kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang menetapkan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Kemudian, hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tersebut sekaligus siperingati sebagai Hari Guru Nasional.

1. Zaman Belanda

Mengutip situs pgri.go.id, organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi perjuangan guru pribumi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah.

Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda.

Sejalan dengan keadaan itu, di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru, antara lain:

- Persatuan Guru Bantu (PGB)

- Perserikatan Guru Desa (PGD)

- Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS)

- Perserikatan Normaalschool (PNS)

- Hogere Kweekschool Bond (HKSB)

Di samping itu ada pula organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti:

- Christelijke Onderwijs Vereneging (COV)

- Katolieke Onderwijsbond (KOB)

- Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan

- Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda.

Hasilnya antara lain adalah kepala HIS yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan.

Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak "merdeka".

2. Zaman Pendudukan Jepang

Pada tahun 1932, nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata "Indonesia" yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.

Sebaliknya kata "Indonesia" ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

3. Kongres Guru Indonesia Pertama

Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan dengan mereka yang merupakan guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.

4. Lahirnya PGRI

Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 - seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.

Dengan semangat pekik "merdeka" bertalu-talu, di tengah bau mesiu pengeboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan:

1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.

2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.

3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved