Kalender 2025
Kalender 2025: 3 Peringatan Penting 14 November 2025, Cek Apa Saja dan Sisa Long Weekend Terakhir
Di Indonesia, 14 November diperingati sebagai HUT Brimob, sementara di tataran internasional, 14 November peringatan Hari Diabetes Sedunia.
TRIBUNBENGKULU.COM - Siapa nih yang penasaran ada peringatan menarik apa saja yang jatuh pada tanggal 14 November 2025?
Ternyata Tribuners bulan November 2025 ini dipenuhi dengan beragam peringatan menarik.
Salah satunya tanggal 14 November 2025 yang memiliki 3 peringatan penting sekaligus.
Di Indonesia, 14 November diperingati sebagai HUT Brimob, sementara di tataran internasional, 14 November menjadi peringatan Hari Diabetes Sedunia.
Lalu, di Amerika Serikat, 14 November memperingati National Seat Belt Day atau Hari Sabuk Pengaman.
Sebelum menyimak penjelasan 3 peringatan penting tersebut, ada kabar gembira lho bagi sobat Tribuners.
Banyak yang tidak tahu bahwa akhir tahun 2025 memiliki jadwal long weekend 4 hari berturut-turut.
Jadi tribuners jadwal long weekend terakhir ada di bulan Desember 2025.
Long weekend tersebut dijadwalkan selama 4 hari, tepatnya peringatan Hari Natal Sedunia.
Hari Natal Sedunia sendiri diperingati oleh umat Kristiani di seluruh dunia pada tanggal 25 Desember setiap tahun untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Nah, meski kita tidak merayakannya namun kita bisa menikmati libur panjang untuk berlibur bersama keluarga atau sekedar bersantai di rumah.
Berikut jadwal long weekend-nya:
- Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Raya Natal
- Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal
- Sabtu, 27 Desember 2025 – Akhir Pekan
- Minggu, 28 Desember 2025 – Akhir Pekan
Dengan susunan tanggal tersebut, masyarakat bisa menikmati libur empat hari berturut-turut—waktu yang pas untuk berlibur, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar beristirahat menjelang pergantian tahun 2026.
Sembari kita menunggu jadwal long weekend itu datang, mari kita simak terlebih dahulu 3 peringatan menarik pada 14 November 2025 yang telah disebutkan di atas.
1. HUT BRIMOB
Korps Brigade Mobile atau sering disingkat Korps Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri. Kesatuan ini berperan sebagai pelaksana utama mabes Polri yang khusus menangani kejahatan dengan intensitas tinggi demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.
Kesatuan Brimob diketahui telah eksis sejak zaman pendudukan Jepang. Saat itu, Jepang yang sedang bertempur melawan pasukan sekutu dalam perang Asia Timur Raya, membutuhkan tenaga bantu militer.
Sehingga Jepang secara intensif mulai Maret 1943 Desember 1944 membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer, seperti Seinendan (Barisan Pemuda), yang bertugas untuk membantu pemerintah militer Jepang dalam hal peningkatan produksi maupun pengamanan garis belakang.
Lalu, ada Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi) yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban daerah setempat. Heiho (Pembantu Prajurit) bertugas membantu tentara Jepang, baik di garis depan maupun belakang.
Jepang juga membentuk tenaga polisi khusus yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi. Satuan polisi khusus itu disebut Tokubetsu Keisatsu Tai, yang menjadi cikal bakal Korps Brimob.
Seiring dengan proklamasi Indonesia, kesatuan polisi istimewa ikut memproklamasikan diri sebagai Polisi Republik Indonesia. Pasukan Polisi Istimewa ikut terlibat dalam Pertempuran Surabaya melawan tentara Sekutu.
Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig). Tanggal itu kemudian diresmikan sebagai HUT Mobrig, dan 1945 dijadikan tahun kelahiran Mobrig berdasarkan surat perintah Y M Menteri Kepala Polisi Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961.
Berdasarkan surat perintah Y M Menteri Kepala Kepolisian Negara No Pol 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan, 14 November 1961 merupakan Hari Mobile Brigade ke-16, bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama dan perubahan nama resmi menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) oleh Presiden Soekarno.
2. Hari Diabetes Sedunia
Dikutip dari halaman Kementerian Kesehatan, peringatan Hari Diabetes Sedunia digagas International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia pada 1991. Peringatan ini merupakan respons dari meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman kesehatan yang ditimbulkan diabetes.
Perserikatan Bangsa-bangsa resmi mengesahkan Hari Diabetes Sedunia pada 2006 melalui Resolusi PBB 61/225. Tanggal 14 November dipilih sesuai HUT Sir Frederick Banting, yang ikut menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada 1922.
Peringatan Hari Diabetes Sedunia menjadi momen kampanye penting yang menjangkau lebih dari 1 miliar orang di 16 negara. Salah satu isu yang aktif didiskusikan adalah pentingnya mengambil tindakan komprehensif dalam menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis.
Logo lingkaran biru menjadi simbol global untuk kesadaran diabetes, yang mulai diadopsi sejak 2007. Pada tahun ini, peringatan Hari Diabetes Sedunia mengambil tema 'Mendobrak Hambatan, Menjembatani Kesenjangan'. Tema ini menyoroti pentingnya pencegahan diabetes dan memastikan semua pasien mendapatkan akses ke perawatan yang tepat.
Afrika menjadi salah satu wilayah yang disorot dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia tahun ini. Di wilayah ini, lebih dari 24 juta orang dewasa mengidap diabetes, setengahnya tidak terdiagnosis dengan baik.
Padahal, jika tidak diobati, diabetes dapat memicu risiko komplikasi seperti jantung, stroke, kerusakan saraf, gagal ginjal, amputasi kaki, hingga penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Dalam catatan WHO, sekitar 422 juta orang di dunia, hidup dengan diabetes. Sebanyak 1,5 juta kematian disebabkan penyakit ini. Di Indonesia sendiri, prevalensi diabetes terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun selama satu beberapa dekade ke belakang.
3. Hari Kesadaran Penggunaan Sabuk Pengaman (National Seat Belt Day)
Penelitian menunjukkan penggunaan sabuk pengaman saat berada dalam kendaraan mampu menyelamatkan hidup ribuan orang setiap tahun. Momen National Seat Belt Day pada 14 November menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan sabuk pengaman.
Hari ini menjadi pengingat yang sangat penting tentang bagaimana tindakan sederhana mampu membuat perbedaan dalam sebuah kecelakaan. Di Amerika, momen ini dianggap penting untuk terus mendorong masyarakat agar mengaitkan sabuk pengaman saat berada di mobil.
Peringatan ini berfokus pada bahaya yang ditimbulkan jika tidak menggunakan sabuk pengaman, mengingat tidak semua orang memahami hal ini. Menggunakan sabuk pengaman dapat mengurangi luka dan tingkat fatalitas saat kecelakaan, sehingga diharapkan semua orang memahami dan menjadikan penggunaan sabuk pengaman sebagai rutinitas wajib.
| Kalender 2025: 14 November Memperingati Hari Apa? Cek Sisa Libur Panjang |
|
|---|
| Cek Kalender 2025: Sisa Long Weekend Terakhir dan 3 Peringatan Penting 14 November 2025 |
|
|---|
| Kapan Hari Guru 2025? Cek Kalender Resmi, Lengkap dengan Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama |
|
|---|
| Kalender 2025: 14 November Memperingati Apa? Ternyata Ada Hari Brimob, Cek Hari Besar Lainnya |
|
|---|
| Tanggal 13 November 2025 Hari Apa? Cek Kalender dan Daftar Libur Panjang di Akhir Tahun 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cek-Kalender-2025-Sisa-Long-Weekend-Terakhir-dan-3-Peringatan-Penting-14-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.