Sosok Anggun Sopir Bank Bawa Kabur Rp10 Miliar, Sudah Menikah 2 Kali Curhat Pusing Beli Susu Anak

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok AT alias Anggun, sopir bank Jateng yang membawa kabur uang Rp 10 miliar ternyata sudah menikah dua kali.

Ternyata Anggun sempat curhat ke tetangga soal gaji pas-pasan dan sulit beli susu anak sebelum ia jadi DPO.

Hingga kini sosok Anggun masih diburu polisi. 

Sedangkan, mobil operasional bank yang ia bawa sudah ditemukan warga. 

Anggun merupakan sopir Bank Jateng Kabupaten Wonogiri dan berdomisili di kawasan Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota.

Tetangga Anggun, Wahyu, mengatakan sopir Bank Jateng itu sudah menempati rumah di Kelurahan Giriwono selama lima tahun terakhir.

"Kalau di rumah yang di sini, ditempati sudah sekitar 5 tahun," ungkap Wahyu, Jumat (5/9/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Selama menempati rumah itu, Anggun dikenal sebagai sosok yang suka bersosialisasi dan aktif di lingkungan.

"Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi," kata Wahyu.

Baca juga: Siasat Licik Sopir Bank Larikan Uang Rp10 Miliar, Dalih Pindah Parkir saat Petugas ke Toilet

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan Anggun tinggal di rumah itu bersama istri dan anaknya.

Istri Anggun saat ini merupakan pernikahan kedua Anggun.

Wahyu menyebut Anggun memiliki satu anak dari pernikahan pertama dan dua anak dari pernikahan kedua.

Kepada tetangganya, ungkap Wahyu, Anggun pernah mengeluhkan perekonomiannya yang sulit.

Anggun mengaku ia mendapat gaji Rp3 juta tiap bulannya sebagai sopir Bank Jateng.

Namun, menurut Wahyu, Anggun sempat mengeluhkan kebutuhan sehari-hari dan susu anaknya.

"Ada cerita soal gaji di kalangan bapak-bapak itu, dia sempat cerita gaji Rp3 juta tapi juga pusing untuk kebutuhan, susu anak dan yang lainnya," urai Wahyu.

Untuk membantu perekonomian keluarga, imbuh Wahyu, istri Anggun menyambi bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Selain itu, istri Anggun juga berjualan baju via online.

"Istrinya itu nyambi ojek, ojol itu. Selain itu juga berjualan baju online," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Anggun membawa kabur uang miliaran rupiah itu pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 12.20 WIB, ketika ia mengantar karyawan Bank Jateng mengambil uang di Kota Solo, menggunakan mobil operasional kantor.

Pertama, mereka mengambil uang sebanyak Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo.

Kedua, mereka mengambil uang Rp4 miliar di Bank Jateng Cabang Solo.

Anggun nekat membawa kabur uang Rp10 miliar ketika karyawan bank sedang pergi ke toilet.

"Itu kan saksi dari bank Wonogiri ke BI, setelah menuju ke BI kemudian ngambil Rp6 miliar, kemudian dia ke Bank Jateng ngambil Rp4 miliar."

"Kemudian dia (pegawai bank) ke toilet. Terus setelah keluar mobilnya sudah tidak ada dengan membawa uang tunai," jelas Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, Selasa (2/9/2025), masih dari TribunSolo.com.

Mengetahui mobil operasional bank tak ada lagi di tempat parkir, karyawan bank pun melapor ke Polresta Solo.

Sehari setelah kejadian, seorang warga Karanganyar, Ari (48), melaporkan temuan mobil operasional bank jenis Toyota Avanza di lahan kosong di Puri Gajah Permai, Kecamatan Colomadu.

Dilansir TribunJateng.com, Ari melaporkan temuan itu kepada Bank Jateng Wonogiri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu keberadaan Anggun.

"Hingga kini, anggota masih berusaha menyisir keberadaan terduga pelaku untuk segera ditangkap," kata Sudarmiyanto.

Berikut kronologi lengkap kasus Anggun, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, yang nekat membawa kabur uang tunai sebesar Rp10 miliar:

Kronologi Kejadian – Senin, 1 September 2025

Anggun ditugaskan mengantar pegawai bank untuk mengambil uang dari:

Bank Indonesia Cabang Solo: Rp6 miliar

Bank Jateng Cabang Solo: Rp4 miliar

Uang dimasukkan ke dalam mobil operasional Toyota Avanza yang dikemudikan Anggun2

Saat pengambilan uang selesai, petugas pengamanan pergi ke toilet

Anggun berpura-pura ingin memindahkan posisi parkir mobil

Tanpa sepengetahuan pegawai bank, ia langsung kabur membawa uang tunai Rp10 miliar3

Mobil ditemukan keesokan harinya di lahan kosong Puri Gajah Permai, Colomadu, Karanganyar

Anggun dikenal sebagai warga aktif di Kelurahan Giriwono, Wonogiri

Ia sempat curhat soal gaji Rp3 juta/bulan dan kesulitan ekonomi, termasuk untuk membeli susu anak5

Anggun masih buron, identitas dan rekaman CCTV telah diamankan oleh polisi

Kasus ini memicu sorotan terhadap pengamanan distribusi uang antarbank dan tekanan ekonomi pekerja lapangan.

Artikel ini telah tayang di TribunNews.com