Berita Viral

Terbongkar Hubungan Sahara dengan Agil, Malah Tuding Yai Mim Dosen UIN Cabul, Kini Berbalik Arah 

Sebelumnya Sahara sempat mengatakan Yai Mim sebagai sosok cabul, kini Yai Mim membongkar borok Sahara dengan seorang pria bernama Agil.

|
Editor: Rita Lismini
Istimewa
YAI MIM VS SAHARA - Tudingan Sahara ke Yai Mim Dosen Cabul kini malah berbalik arah, hubungannya dengan sosok Agil justru jadi sorotan usai dibongkar Yai Mim di poadcest Denny Sumargo, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus perseteruan antara Imam Muslimin alias Yai Mim Dosen UIN Malang dengan tetangganya, Nurul Sahara masih bergulir.

Mulanya Sahara memviralkan Yai Min dengan tudingan Dosen UIN cabul. 

Imbasnya Yai Mim pun dicopot dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.

Bahkan pada 22 September 2025, ia bersama keluarganya diusir dari rumah oleh aparat setempat.

Tak terima dengan tudingan tersebut Yai Mim pun buka suara. 

Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui akun media sosial istrinya, Rosida Vignesvari dan juga saat hadir di kanal YouTube Sumargo Denny, Yai Mim menegaskan seluruh tudingan Sahara tidak berdasar dan tidak benar. 

Saat istrinya sedang berhaji, Sahara datang ke rumah membawa makanan dan mengunci pintu. 

Melihat tindakan Sahara, Yai Mim menegur agar pintu dibuka. Namun, situasi berujung ricuh hingga dirinya malah dituduh cabul. 

"Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya (Sahara) ikut masuk sambil membawa makanan," kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

"Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu," tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

"Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah. 'Dia bilang,' biar Sepim anaknya nggak keluar,'"lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

"Dia langsung bilang, 'woi Pak Kyai cabul!' Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras," cerita Yai Mim.

"Saya kaget dituduh seperti itu. Padahal saya hanya sedang mencuci baju di lantai tiga," jelasnya.

Kini Terbongkar Hubungan Sahara dan Agil 

Kini Yai Mim membongkar borok Sahara dengan seorang pria bernama Agil.

Sebelumnya Sahara sempat mengatakan Yai Mim sebagai sosok cabul, kini Yai Mim buka suara.

Dalam podcast yang ditayangkan di Youtube Denny Sumargo pada Senin (29/9/2025) lalu, Yai Mim mengungkap pengakuan lain

Dalam podcast itu, Yai Mim mengatakan sempat melihat Sahara dan Agil keluar dari rumah pada dini hari dilansir dari Tribun Jateng.

Saat itu, suami Sahara yang bernama Shofwan sedang tidak ada di rumah.

Agil sendiri adalah sopir di tempat usaha rental Sahara.

“Si Agil (sopir Sahara) kenapa bermasalah sama kalian?” tanya Denny Sumargo.

"Keluar rumah itu Mba Sahara dan Agil bersamaan, sama-sama marah,” ucap Yai Mim.

“Pada saat kapan itu?” tanya Denny.

“Pas malam kejadian yang parkir di depan pintu, jadi mba Sahara berpakaian minim keluar bersama dengan Agil. Dari rumah.

Di saat Pak Sofyan tidak pulang. Jangan berfikiran macem-macem ya, saya nggak curiga ke siapapun.

Mba Sahara marah, Agil marah sampai 7 kali," papar Yai Mim.

Meskipun begitu, Yai Mim menegaskan jika kita tak boleh memiliki prasangka buruk.

Pengakuan Yai Mim pun membuat warganet bertanya-tanya tentang sosok Agil dan hubungannya dengan Sahara.

Agil sendiri adalah sopir yang bekerja di tempat rental mobil Sahara.

Sehingga hubungan keduanya adalah bos dan karyawan.

Agil merupakan sosok pria yang masih muda.

Agil sempat diundang dalam podcast Deni Sumargo bersama Sahara untuk menjelaskan kronologi perselisihan dari pihak mereka.

Sayangnya, podcast itu tak jadi ditayangkan atas permintaan warganet melalui polling yang dibuat oleh Denny Sumargo.

Sebelumnya, perselisihan antara mantan dosen UIN, Yai Mim dengan wanita bernama Sahara viral.

Persoalan yang melibatkan keduanya diduga salah satunya berkaitan dengan sengketa tanah di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur.

Tanah yang dipersoalkan tersebut saat ini berfungsi sebagai jalan umum di depan rumah mereka. Lurah Merjosari, Moh Saiful Arif, membenarkan bahwa persoalan lahan menjadi bagian dari konflik yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.

“Seperti yang ada di media sosial itu, mas, terkait persoalan tanah juga,” ujar Arif pada Rabu (1/10/2025).

Yai Mim menyatakan bahwa jalan di depan rumahnya merupakan tanah miliknya yang sudah diwakafkan sejak 2007. Menurutnya, kala itu pengembang meminta sebagian lahan untuk dijadikan fasilitas umum berupa jalan. 

Karena statusnya sebagai tanah wakaf, ia merasa keberatan bila Sahara maupun pihak lain menggunakan area tersebut untuk memarkir kendaraan secara rutin.

Di sisi lain, Sahara menolak klaim tersebut. Ia menegaskan bahwa jalan tersebut bukan milik pribadi Yai Mim, melainkan murni jalan umum yang boleh digunakan oleh warga sekitar tanpa terkecuali.

Tolak Mediasi

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengupayakan perdamaian kedua pihak yang berseteru.

Ia pun berjanji merencanakan mediasi antara Yai Mim dan Nurul Sahara.

Yai Mim lalu menanggapi hal tersebut, dengan tegas ia menolak ajakan mediasi dari Wahyu Hidayat.

"Saya dilaporkan oleh Ibu Suhara (Sahara), ini artinya Ibu Suhara sudah menabuh genderang perang," ucap Yai Mim, pada Rabu (1/10/2025).

"Saya pun mempersiapkan pasukan, yaitu menunjuk Panglima Perang saya yaitu Agustian Anggi Siagian dan kawan-kawan sebagai Panglima Perang untuk menabuh genderang perang pula,"

"Artinya apa, kalau sudah saling menabuh genderang perang, maka jangan ada yang mundur alias tidak ada mediasi lagi Pak Wali,"

"Jadi biarkan kami perang, Pak Wali harus melihat sebagai penonton saja," imbuhnya.

Yai Mim meminta Wahyu Hidayat hanya menjadi penonton yang adil dalam konflik dirinya dengan Sahara.

Ia mengaku siap dipenjara apabila terbukti bersalah seperti yang dituduhkan Sahara.

Namun apabila dirinya benar dan tak melakukan hal yang ditudukan Sahara, Yai Mim berharap tetangganya itu menerimanya dengan lapang dada.

"Sebagai penonton yang baik, nanti yang menang kita apresiasi, yang kalah ya supaya jadi pelajaran," kata Yai Mim.

"Kalau saya kalah atau saya salah, saya siap masuk penjara, tapi jika menang juga harus diakui sebagai pemenang dan lawannya masuk penjara, misalnya begitu Pak Wali,"

Yai Mim Dipersekusi 

Heboh di media sosial rekaman video Yai Mim, mantan Dosen UIN di Malang yang lari ketakutan lantaran dipersekusi oleh Pak Yono. 

Pak Yono adalah pemilik rumah kontrakan yang dihuni tetangganya, Nurul Sahara.

Saat ini Yai Mim tengah berseteru hebat dengan Nurul Sahara soal perkara tanah. 

Rupanya perkara tersebut berbuntut panjang dan menyorot perhatian khalayak ramai. 

Apalagi baru-baru ini beredar rekaman video Pak Yono yang marah besar dengan Yai Mim. 

Dengan nada keras dalam bahasa Jawa, ia menuding Yai Mim tidak sopan kepada anak muda, yang dimaksud adalah Nurul Sahara. 

Tak hanya itu, Pak Yono bahkan melontarkan ancaman bernada mistis hingga mengaku siap membunuh.

Gestur Pak Yono semakin membuat situasi mencekam. 

Ia terlihat mengangkat kedua tangan seperti cakar sambil menggeram, rokok menyala masih terselip di bibirnya. 

Bahkan, ia sempat berlutut, menggenggam tanah, lalu menengadah sambil melontarkan kata-kata bernada kutukan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved