Berita Viral
PROFIL AKBP Herman Edco Wijaya, Berhasil Tangkap Hacker Bjorka yang Dicari Sejak 2020
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan keberhasilan mereka menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) diduga Bjorka Hacker.
TRIBUNBENGKULU.COM - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan keberhasilan mereka menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22), asal Minahasa, Sulawesi Utara, yang diduga kuat sebagai sosok di balik nama “Bjorka”, hacker yang selama beberapa tahun terakhir menjadi momok di dunia maya Indonesia.
WFT ditangkap setelah penyidik melacak aktivitas digitalnya di dark forum sejak 2020.
Saat itu, ia aktif menggunakan identitas “Bjorka” sebelum kemudian berganti nama menjadi “SkyWave” pada Februari 2025.
Dari hasil penyidikan, WFT terbukti memposting data nasabah bank dengan tujuan pemerasan serta memperjualbelikan data milik perusahaan swasta, termasuk di sektor kesehatan.
“Yang bersangkutan mengaku telah meretas sekitar 4,9 juta akun nasabah bank dengan cara mengirim pesan ke akun resmi bank yang menjadi target,” ungkap seorang pejabat Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).
Polisi menambahkan, meski tidak menyelesaikan pendidikannya di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
WFT menguasai keterampilan teknologi informasi secara otodidak.
Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer hingga akhirnya terjerumus dalam praktik peretasan.
Kini, penyidik masih mendalami apakah benar WFT adalah sosok “Bjorka” yang selama ini dicari aparat sejak 2020.
Identitas “Bjorka” sebelumnya dikenal luas karena serangkaian peretasan besar, termasuk membocorkan data milik pemerintah serta sejumlah perusahaan besar di Indonesia.
Atas perbuatannya, WFT telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta tindak pidana akses ilegal data pribadi.
Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
Penangkapan ini menjadi sorotan publik, mengingat nama “Bjorka” telah lama identik dengan isu kebocoran data di Indonesia.
Namun, aparat menegaskan proses hukum masih berjalan untuk memastikan apakah pemuda Minahasa ini benar-benar sosok yang selama lima tahun terakhir diburu dengan identitas itu.
Dibalik penangkapan Hacker Bjorka ini, ada hal yang menarik perhatian publik.
Rupanya di balik penangkapan Hacker Bjorka tak terlepas dari komando AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.
AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon saat ini menjabat sebagai Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.
Ia merupakan spesialisasi dalam investigasi kejahatan siber dan pemerasan digital.
Herman Edco Wijaya Simbolon menjabat sebagai Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sejak Januari 2025.
Sebelumnya, Herman menjabat sebagai DIV TIK Polri.
Kiprahnya dalam Investigatif Bjorka 2025
Dalam kasus penangkapan WFT (22), tersangka yang diduga sebagai peretas dengan identitas daring “Bjorka”, AKBP Edco Simbolon tampil sebagai figur kunci.
Ia mengungkap bahwa motif utama pelaku adalah pemerasan terhadap bank swasta melalui unggahan data nasabah di media sosial dan forum gelap.
Pernyataan Edco menegaskan bahwa:
- Pelaku aktif sejak 2020 dengan berbagai alias digital.
- Aksi pemerasan belum sempat terjadi karena respons cepat dari pihak bank.
- Investigasi masih berlanjut untuk menelusuri asal-usul dan jaringan distribusi data ilegal.
Karakteristik Profesional
- Teknis dan Strategis:
Berasal dari DIV TIK Polri, Edco membawa pendekatan berbasis teknologi dan analisis sistem ke ranah investigasi.
- Responsif dan Preventif:
Menekankan pentingnya deteksi dini dan kolaborasi dengan institusi korban untuk mencegah eskalasi kejahatan.
- Narasi Publik yang Tegas:
Dalam pernyataannya, ia tidak hanya menjelaskan kronologi, tetapi juga membingkai motif dan pola kejahatan digital secara sistemik.
Herman Edco Simbolon Dikenal sebagai Sosok yang Humanis
Pada Selasa (24/5/2022) silam, saat masih berpangkat Kompol, Herman Edco Simbolon menjabat sebagai Kapolsek Pondok Gede, Polres Metro Bekasi Kota.
Kapolda Metro Jaya yang kala itu dijabat Fadil Imran, mempercayakan Herman Edco Simbolon sebagai Kapolsek Pondok Gede karena sosoknya yang humanis dan pengalamannya di lintas fungsi seperti reserse, intelijen, dan juga lalu lintas.
Menurut Fadil Imran, persoalan sosial dan kejahatan yang ada di masyarakat selama ini tidak hanya bisa diselesaikan dengan penegakan hukum semata, namun pentingnya pendekatan yang beragam dan pengalaman luas dalam membentuk pemimpin Polri yang tangguh.
Ketika itu, Herman Edco Simbolon menyambut amanah tersebut dengan kesiapan penuh.
"Kami siap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang baru sesuai arahan pimpinan. Ini adalah amanah yang harus kami jaga. Baik untuk institusi Polri, bahkan secara umum bagi masyarakat,"tegasnya.
Herman Edco menegaskan, untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, pentingnya komunikasi humanis dengan warga dan koordinasi erat dengan lintas sektoral, baik TNI dan Pemerintah.
Sosok Herman Edco Simbolon mencerminkan semangat baru dalam kepemimpinan Polri di tingkat menengah ke bawah, tegas namun humanis, strategis namun dekat dengan masyarakat.
Herman Edco Simbolon merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 2005.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Sosok AKBP Herman Edco Wijaya
Profil AKBP Herman Edco Wijaya
Hacker Bjorka
Hacker Bjorka Ditangkap Polisi
Sosok Hacker Bjorka
Pantas Ahmad Sahroni Belum Siap keluar, Khawatir Nasib Keluarganya Terancam Usai Rumah Dijarah |
![]() |
---|
Alasan Hacker Bjorka Retas Data Nasabah 4,9 Juta, Untuk Penuhi Kebutuhan Hidup Sehari-hari |
![]() |
---|
Sosok Hacker Bjorka Ditangkap Polisi Usai Bobol Data Nasabah, Tak Sekolah Belajar IT Secara Otodidak |
![]() |
---|
Yai Mim Ngaku Ditawari PM Malaysia Pindah Warga Negara Usai Heboh Perselisihannya dengan Sahara |
![]() |
---|
Sosok Nadya Almira Mantan Artis FTV Dituding Tabrak Lari Kecelakaan 12 Tahun Lalu, Kini Baru Muncul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.