Berita Viral

Benarkah Polda Metro Jaya Tangkap Bjorka Palsu? Hacker Asli Muncul Ngaku Masih Hidup dan Bebas

Diketahui, polisi mengaku sudah menangkap sang hacker, namun wajahnya saat penangkapan saat itu pakai masker.

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Istimewa
HACKER BJORKA - Sosok Hacker Bjorka ngaku masih bebas. Saat WFT sedang dicecar di markas polisi, akun Instagram @bjorkanism yang sempat menghebohkan publik pada 2022 karena klaim pembocoran data-data penting negara langsung aktif kembali di media sosial. 

Wakil Direktur Reserse Siber AKBP Fian Yunus menegaskan, WFT bukan merupakan seorang ahli Information Technology (IT). 

“Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” ucap Fian. 

Saat melancarkan aksinya, WFT beraksi seorang diri di rumahnya tanpa bantuan orang lain. 

Baca juga: Tampang Asli Wahyu yang Ditangkap Benarkah Sosok Hacker Bjorka? Ini Penjelasan Resmi Polisi

“Ya, sehari-hari dia tidak ada pekerjaan, jadi memang setiap hari hanya di depan komputer. Dia sudah lama sekali dari 2020, dia sudah mulai mengenal dan mempelajari komunitas dark web, dark forum,” ungkap Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.

“Dari situlah pelan-pelan dia mulai mempelajari bagaimana mencari uang di dunia dark web, di dunia komputer. Ya, itu saja,” tambah dia. 

Apakah benar Bjorka? 

Fian tidak bisa memastikan, apakah WFT merupakan Bjorka yang memang sempat menghebohkan Indonesia atau tidak. 

“Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin,” kata Fian. 

Fian menjelaskan, di dunia siber ada istilah everybody can be anybody. 

Oleh karena itu, polisi masih mendalami keterkaitannya. 

“Kami perlu pendalaman lebih dalam lagi terkait dengan bukti-bukti yang kami temukan, baik itu data-datanya, jejak digitalnya, sehingga itu bisa kita formulasikan. Saya belum bisa menjawab 90 persen, tetapi kalau anda tanya sekarang, saya bisa jawab, mungkin,” ujar dia.

Aktivitas di dark web

Berdasarkan hasil pemeriksaan, WFT sudah aktif di media sosial dan mengaku sebagai Bjorka sejak 2020. 

Pelaku juga memiliki akun di dark forum dengan nama Bjorka. 

Namun, pada 5 Februari 2025, akun dark forum milik WFT menjadi sorotan publik sehingga ia mengganti nama akun tersebut menjadi SkyWave. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved