Berita Viral
Bikin Geger! Pendukung Jokowi Ancam Bakal Demo Tanpa Pakaian, Protes Pihak yang Hina Mantan Presiden
Baru-baru ini viral pernyataan pendukung Jokowi yang ancam bakal demo tanpa pakaian sebagai bentuk protes pihak yang hina Jokowi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Baru-baru ini viral pernyataan pendukung Jokowi yang ancam bakal demo tanpa pakaian.
Aksi ini dilakukan pendukung Jokowi sebagai bentuk protes terhadap pihak-pihak yang dinilai menghina Jokowi.
Entah apa yang ada dalam pikiran pendukung Jokowi, sampai rela tak gunakan baju saat akan menggelar aksi demo.
Pernyataan ini viral usai dan diunggah di akun instagram @kata-hati165.
Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk turun ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) dengan hanya mengenakan BH dan celana dalam.
Aksi tersebut disebut sebagai bentuk protes karena pihaknya merasa kecewa Jokowi terus menerus dirundung di media sosial tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
"Jadi, kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya organisasi perempuan, kita lima ratus perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri. Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully," ujar perempuan itu dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Instagram @kata_hati165.
Ucapan kontroversial itu pun menjadi viral di media sosial.
Pernyataan itu langsung menuai reaksi keras dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli.
Menurutnya, aksi itu justru mempermalukan kaum perempuan.
Rencana itu pun dinilai bukan sebagai bentuk dukungan yang cerdas terhadap Jokowi.
"Bukan Organisasi Perempuan tapi "Gerombolan Ternak" karena hanya ternak yang mau mempermalukan dirinya untuk menjilat junjungannya. Ini namanya pembodohan. Fanatisme yang harus dikecam. Tak boleh dimaklumi. Apalagi dibela," tulis Guntur Romli pada Sabtu (4/10/2025).
Baca juga: Luhut Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Jokowi, Doakan Semua Kompak
Kondisi Terkini Jokowi
Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi tidak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2025).
Ketidakhadiran ini menjadi sorotan, mengingat sejumlah mantan pemimpin nasional, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, tampak menghadiri acara tersebut.
Ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengonfirmasi saat ini Jokowi sedang dalam masa pemulihan kesehatan.
Bahkan Jokowi disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.
"Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas," terang Syarif melalui pesan singkat kepada awak media.
Syarif menjelaskan kondisi kesehatan Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat penyakit yang dideritanya beberapa waktu belakangan.
Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi kulit yang menyebabkan iritasi.
Penyakit kulit tersebut pertama kali muncul setelah Jokowi menjalankan tugas sebagai delegasi perwakilan Pemerintah RI dalam kunjungan ke Vatikan beberapa bulan lalu.
Kondisi ini sempat menjadi perhatian publik setelah terlihat adanya bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi saat ia menghadiri sejumlah kegiatan resmi.
Dalam beberapa waktu, sempat beredar spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi menderita penyakit kulit langka dan serius, yakni Stevens-Johnson Syndrome (SJS).
SJS adalah gangguan serius yang menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, dipicu oleh reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap obat atau infeksi.
Namun, kabar tersebut telah dibantah tegas oleh pihak Istana.
Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat, melainkan hanya alergi kulit biasa.
Tim Dokter Kepresidenan juga terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak gejala muncul.
Syarif menegaskan, meskipun dalam masa pemulihan, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya dengan normal dan tidak ada tanda-tanda sakit serius yang perlu dikhawatirkan publik.
Adapun dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Vatikan pada 26 April 2025 untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Meskipun harus melewatkan perayaan HUT TNI, proses pemulihan Jokowi dipastikan berjalan lancar, dan publik diminta untuk tidak berspekulasi berlebihan mengenai kondisi kesehatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Momen Syifa Hadju Pamer Dilamar El Rumi ke Kakak Rizky Nazar, Sang Mantan Meradang? |
![]() |
---|
Kesabaran Yai Mim Dimaki sampai Difitnah, Datangi Sahara untuk Minta Maaf Buat Warganet Terenyuh |
![]() |
---|
Reaksi Sahara saat Yai Mim Minta Maaf, Sempat Acuh dan Tak Mau Beri Respon |
![]() |
---|
Benarkah WFT Hacker Bjorka yang Hebohkan Era Jokowi? Polisi Sebut Masih Pendalaman |
![]() |
---|
Yai Mim Minta Maaf dengan Suami Sahara, Apakah Perseteruan Keduanya Berakhir Damai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.