Berita Viral

Polisi Sebut Bjorka Ditangkap, sang Hacker Ngaku Bobol Data Anggota Polri 'Mimpi Bisa Tangkap Saya'

Lagi-lagi Hacker Bjorka bikin geger lagi, usai polisi klaim pria berinisial WFT merupakan Hacker Bjorka yang selama ini cukup menghebihkan publik.

Editor: Yuni Astuti
Youtube KompasTV
HACKER BJORKA DITANGKAP - Klaim telah tangkap Bjorka, kini Hacker Bjorka bocorkan data anggota Polri, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Lagi-lagi Hacker Bjorka bikin geger lagi, usai polisi klaim pria berinisial WFT merupakan Hacker Bjorka yang selama ini cukup menghebihkan publik.

Ya, Hacker Bjorka merupakan Hacker yang pernah melakukan pembobolan data nasabah.

Polisi mengaku jika pria berinisial WFT merupakan hacker Bjorka yang selama ini telah melakukan pembobolan data.

Namun terbaru Hacker Bjorka telah melakukan pembobolan data Polri.

Berdasarkan informasi dari merdekasiber, baru dua hari setelah konferensi pers resmi, Bjorka diduga merilis data 341 ribu lebih personel polri dalam format CSV lengkap dengan nama, pangkat, hingga kontak pribadi.

Tak berhenti disitu, Bjorka menulis kalimat sindiran:

“Since the police in indonesia allege that they have arrested me, you can only catch me in your dreams”.

Dalam bahasa indonesia: “karena polisi di indonesia mengklaim bahwa mereka telah menangkapku, kalian hanya bisa menangkapku dalam mimpi”.

Baca juga: Benarkah WFT Hacker Bjorka yang Hebohkan Era Jokowi? Polisi Sebut Masih Pendalaman

Polda Metro Jaya Buka Suara

Hacker Bjorka kembali membuat heboh jagat maya dengan aksi  membobol data pribadi 341 ribu anggota Polri di media sosial X pada Sabtu (4/10/2025).

Aksi ini sebagai bentuk balasan atas penangkapan sosok Bjorka palsu oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan pihaknya sudah mendengar informasi tersebut.

Menurutnya penyidik tengah melakukan pendalaman.

"Itu kita dalami lagi," singkatnya kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Reonald menuturkan bahwa di internet seluruh orang biasa menjadi siapapun.

Pemilik akun Bjorka yang kemarin ditangkap lalu ada lagi Bjorka lain.

Hal itu bukan tidak mungkin terjadi.

"Kan sudah saya sampaikan, Wadirsiber juga samapaikan everybody can be anybody di internet, siapapun bisa jadi siapa saja di internet," ucap Reonald.

"Bisa saja ada yang mengakui Bjorka lain atau ini lagi didalami apakah Bjorka ini dengan identik dengan Bjorka yang sebelumnya kan juga akan didalami," sambungnya.

Informasi kebocoran itu pertama kali diungkap oleh pakar keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun X @secgron.

Dalam unggahannya, Teguh menjelaskan bahwa data yang bocor berisi nama lengkap, pangkat, satuan tugas, nomor ponsel, hingga alamat email anggota Polri.

“Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” tulis Teguh di platform X.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved