Berita Viral

Tak Ada Ampun Bagi Sahara, Segera Dikirim Yai Mim ke Penjara, Geram Dituding Pelecehan 4 Kali 

Yai mim telah melaporkan Sahara beserta 9 orang lainnya yang diduga bersekongkol untuk memfitnah dirinya, salah satunya soal pelecehan seksual.

Editor: Rita Lismini
Istimewa
YAI MIM VS SAHARA - Foto Sahara Yai Mim dan Istrinya yang berseteru dengan Nurul Sahara perkara tanah, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perseteruan antara Yai Mim dan Nurul Sahara rupanya belum selesai meski telah saling minta maaf. 

Yai Mim yang mendatangi langsung Sahara untuk menyampaikan permintaan maaf, rupanya tak mengurungkan niat untuk melaporkannya ke polisi. 

Yai Mim murka akibat Sahara menuding istrinya main dengan banyak lelaki hingga video pribadi disebar ke grup WA. 

Tak hanya Sahara yang dipastikannya bakal segera mendekam di penjara, Yai Mim juga turut melaporkan 9 orang.

Sembilan orang lebih tersebut diduga bersekongkol dengan Sahara untuk merusak nama baik Yai Mim yang belakangan tengah viral.

Untuk diketahui, mantan dosen filsafat di UIN Malang, Jawa Timur itu resmi melaporkan Sahara ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

Pelaporan tersebut dibuat Yai Mim karena konten Sahara di media sosial yang memfitnahnya.

Fitnahan tersebut di antaranya adalah perihal lahan parkir , persekusi, pertengkaran hingga dugaan pelecehan seksual

Tak terima sempat diusir hingga digeruduk Sahara cs usai difitnah, Yai Mim tak tinggal diam.

Yai Mim pun menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya.


Ditegaskan Yai Mim, ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.

"Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang. Saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian, saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Senin (7/10/2025).

"Siap," ujar Anggi sang pengacara.

Diungkap Yai Mim, proses hukum terhadap Sahara akan terus berlanjut.

Yai Mim ogah mundur dari peperangannya dengan Sahara meskipun sudah ada permintaan maaf.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved