Kasus Pembunuhan

Istri Arya Daru, Pita Ternyata Tahu Hubungan Suaminya dengan Vara, Kini Dapat Pendampingan Psikologi

Istri Arya Daru, Pita, tahu soal kedekatan suaminya dengan Vara dan kini jalani pendampingan psikologi usai kematian suami.

Instagram Arya Daru/Ist
ARYA DARU - Kolase tangkap layar rekaman CCTV saat Arya Daru di mal. Istri Arya Daru, Pita, tahu soal kedekatan suaminya dengan Vara dan kini jalani pendampingan psikologi usai kematian suami. 

Sebelumnya, enam anggota keluarga dari Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban, mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Informasi ini dibenarkan Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).

Susi menuturkan bahwa permohonan perlindungan diajukan pada akhir Agustus 2025.

"Sekarang kami masih verifikasi berkas atau telaah administrasi," ujarnya. 

Pemilik Alat Kontrasepsi

Meta Ayu Puspitantri atau Pita, istri mendiang diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, akhirnya angkat bicara setelah berbulan-bulan bungkam. 

Ia mengungkap pemilik alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di kos suaminya.

Ia juga blak-blakan bicara soal kondisi rumah tangga mereka serta menjawab isu kedekatan Arya Daru dengan wanita bernama Vara.

Apalagi, mengingat Arya Daru dan Pita menjalani hubungan jarak jauh, dimana suami bekerja di Jakarta, sementara istri tinggal di Yogyakarta.

Mereka bertemu beberapa bulan sekali, secara bergantian, antara di Jakarta atau di Yogyakarta.

Sebelum lebih jauh membeberkan kondisi rumah tangga, Pita lebih dulu mengungkap temuan alat kontrasepsi dan pelumas di kos Arya Daru.

Ia menjelaskan bahwa salah satu barang bukti yang ditemukan adalah alat kontrasepsi, yang menjadi sorotan publik sejak saat itu.

Menurut Kombes Pol Wira, alat kontrasepsi ini ditemukan di dua lokasi berbeda.

Berdasarkan yang ditemukan polisi, alat itu berada di tempat sampah yang dibuang dari kamar dan tas Arya Daru. 

“Ada di dua tempat, baik itu yang dibuang dari kamar, dan ada yang ditemukan di tas yang ditemukan di lantai 12,” ujarnya.

Sejak temuan itu, publik menunggu klarifikasi dari pihak keluarga.

Beberapa bulan kemudian, Pita akhirnya muncul ke publik untuk memberikan penjelasan.

Dalam kesempatan tersebut, Pita mengungkap sosok pemilik alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di tas dan kos Arya Daru.

Ia dengan tegas menyatakan bahwa seluruh alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan adalah miliknya sendiri. 

"Punya saya semua. Kalau saya ke Jakarta itu memang iya di kos itu," kata Pita.

Ia pun menceritakan kondisi rumah tangganya dengan Arya Daru.

Menurutnya, hubungan rumah tangga mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Bahkan, baginya, Arya Daru adalah sosok yang romantis dan sangat mencintai keluarga.

Ia menegaskan bahwa almarhum adalah sosok yang baik, romantis, dan sangat dicintainya.

“Suami saya sangat sayang dengan keluarga, belahan hati saya,” kata Pita dalam konferensi pers.

Pita pun membagikan momen keseharian mereka, termasuk kebiasaan mereka sebelum Arya Daru pergi bekerja.

Momen-momen romantis masih mereka lalukan, terutama saat Arya Daru hendak berangkat ke kantor.

Pita menyebut, saat berpamitan, mereka kerap berpelukan dan jalan bergandengan.

“Sebelum pamitan biasanya kita pelukan, setiap jalan kita jalan bareng itu gandengan,” ungkapnya.

Keluarga Arya Daru berharap agar kasus kematian almarhum diusut secara transparan dan adil, serta meminta publik untuk menghormati proses berduka keluarga tanpa menambah spekulasi negatif.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota Live

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved