Kasus Pembunuhan
Istri Arya Daru, Pita Ternyata Tahu Hubungan Suaminya dengan Vara, Kini Dapat Pendampingan Psikologi
Istri Arya Daru, Pita, tahu soal kedekatan suaminya dengan Vara dan kini jalani pendampingan psikologi usai kematian suami.
Istri Arya Daru, Pita, tahu soal kedekatan suaminya dengan Vara dan kini jalani pendampingan psikologi usai kematian suami.
TRIBUNBENGKULU.COM - Istri diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri alias Pita, akhirnya buka suara soal hubungan suaminya dengan Vara.
Meski Arya Daru sempat jujur kepada Pita mengenai pertemuannya dengan Vara, Pita mengaku memahami situasi dan kini mendapatkan pendampingan psikologi bersama keluarga menyusul kematian suaminya dengan kepala terlilit lakban.
Menurut Pita, Arya Daru jujur soal Vara.
Bahkan saat pergi berduaan ke Grand Indonesia sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya.
Arya Daru memberi tahu istrinya kalau ia akan bertemu dengan Vara.
Padahal sebelumnya, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan kalau Pita tak tahu soal kegiatan Arya Daru dan Vara di Grand Indonesia.
Dilansir dari Kompas TV, rekaman CCTV Arya Daru saat berada di dalam toko baju bersama Vara diperlihatkan polisi.
Rupanya, saat itu Arya Daru berbohong pada istrinya soal Vara.
Sebab, Arya Daru tidak jujur pada istrinya kalau ia pergi ke Grand Indonesia bersama Vara dan Dion.
"Ternyata korban ini sempat berkomunikasi dengan istrinya, izin kepada istrinya untuk ke GI. Ditanya sama siapa, sendirian," kata AKBP Reonald Simanjuntak dikutip dari Kompas TV, Rabu (1/10/2025).
Kemudian saat masuk ke dalam sebuah toko baju, terlihat Arya Daru langsung ditemani oleh Vara.
"Sepengetahuan istri, dia sendiri di sini," kata Reonald lagi.
Keduanya terlihat asyik memilih beberapa baju.
Baca juga: Terungkap Pemilik Alat Kontrasepsi di Kos Arya Daru, Istri Juga Bongkar Hubungan Suami dan Vara
Terlihat pula Vara menyentuh beberapa baju laki-laki yang dirasa cocok untuk Arya Daru.
Pada rekaman CCTV itu, terlihat Arya Daru hanya berdua saja dengan Vara.
"Di sini hanya berdua, saudara D tidak terlihat," kata dia lagi.
Pada video lainnya, terlihat Arya Daru melihat baju sambil berkaca dan ditemani oleh Vara.
Keduanya tampak selalu berjalan bersama di dalam toko itu.
Pada rekaman CCTV, Vara terlihat mengenakan dress batik selutut.
Vara juga tampak memakai tas motif Mickey Mouse berwarna abu-abu.
Muncul di media sosial, Pita mengatakan kalau ia tahu kegiatan suaminya di Grand Indonesia bersama Vara.
Melalui kuasa hukumnya, Nicholay Aprilindo rupanya Vara dan Arya Daru sempat janjian lebih dulu di luar kantor Kemenlu.
Hal itu diketahui oleh Pita karena Arya Daru selalu menceritakan kegiatannya.
Arya Daru bersama Dion dan Vara kemudian janjian bertemu untuk makan siang makan siang di Pos Bloc, tempat nongkrong yang berlokasi di gedung bersejarah Kantor Pos pertama di Jakarta, Pasar Baru.
Usai makan siang, sorenya sepulang kerja, Arya Daru dan Vara bertemu lagi di mal GI untuk berbelanja pakaian.
"Saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Pos Bloc kemudian pada sore harinya berada di Grand Indonesia,” ungkap Nicholay.
Pertemuan Arya Daru dan Vara untuk makan siang di Pos Bloc rupanya diketahui oleh istri, Meta Ayu Puspitasari alias Pita.
Arya Daru bahkan sempat berpamitan dengan Pita ingin mengajak Vara makan untuk membicarakan soal anak.
Tak hanya Vara, Arya Daru juga mengajak Dion untuk bertemu bersama.
"Mas Daru pamit untuk makan bersama Mbak Vara dan Mas Dion," ucapnya.
Pertemuan mereka saat itu adalah membahas program pengangkatan anak.
Namun, rencana pengangkatan anak tersebut berkaitan dengan program Kementerian Sosial (Kemensos).
"Mereka membahas tentang pengangkatan anak bersama Kemensos, itu saja," ucap Pita.
Meski suaminya pamit bertemu Vara dan Dion, Pita mengaku tak begitu mengenal mereka.
Sebab, kata dia, Arya Daru memiliki banyak hubungan dengan orang lain, baik itu profesional maupun pertemanan.
“Kalau ketemu langsung saya kurang ingat ya. Mas Daru itu banyak sekali kalau hubungan, yang saya tahu hubungan profesional sih hubungan pertemanan,” ujarnya.
Pendampingan Psikologi
Kini istri diplomat Arya Daru Pangayunan bersama enam anggota keluarganya mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Jumat (3/10/2025) untuk mendapatkan pendampingan psikologi, menyusul tewasnya Arya Daru dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Lembaga tersebut mencoba untuk memberikan pendampingan psikologi kepada istri dan keluarga Arya Daru.
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya ancaman risiko tinggi kepada keluarga maupun istri Arya Daru.
"Kami mengantisipasi lah (adanya risiko ancaman tinggi). Jadi kami mencoba menemui keluarga lagi untuk melakukan assessment psikologi," ujarnya.
Menurut Susilaningtias, pihaknya bakal memberikan perlindungan fisik jika ditemukan adanya ancaman yang berisiko melukai atau ancaman lainnya.
Ia menegaskan, sejauh ini belum ditemukan adanya ancaman fisik kepada istri maupun keluarga besar Arya Daru.
"Tapi ini sudah mengarah terhadap teror ini yang sedang kita telaah, teror seperti apa dan sejauh apa," imbuhnya.
Sebelumnya, enam anggota keluarga dari Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban, mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Informasi ini dibenarkan Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Susi menuturkan bahwa permohonan perlindungan diajukan pada akhir Agustus 2025.
"Sekarang kami masih verifikasi berkas atau telaah administrasi," ujarnya.
Pemilik Alat Kontrasepsi
Meta Ayu Puspitantri atau Pita, istri mendiang diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, akhirnya angkat bicara setelah berbulan-bulan bungkam.
Ia mengungkap pemilik alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di kos suaminya.
Ia juga blak-blakan bicara soal kondisi rumah tangga mereka serta menjawab isu kedekatan Arya Daru dengan wanita bernama Vara.
Apalagi, mengingat Arya Daru dan Pita menjalani hubungan jarak jauh, dimana suami bekerja di Jakarta, sementara istri tinggal di Yogyakarta.
Mereka bertemu beberapa bulan sekali, secara bergantian, antara di Jakarta atau di Yogyakarta.
Sebelum lebih jauh membeberkan kondisi rumah tangga, Pita lebih dulu mengungkap temuan alat kontrasepsi dan pelumas di kos Arya Daru.
Ia menjelaskan bahwa salah satu barang bukti yang ditemukan adalah alat kontrasepsi, yang menjadi sorotan publik sejak saat itu.
Menurut Kombes Pol Wira, alat kontrasepsi ini ditemukan di dua lokasi berbeda.
Berdasarkan yang ditemukan polisi, alat itu berada di tempat sampah yang dibuang dari kamar dan tas Arya Daru.
“Ada di dua tempat, baik itu yang dibuang dari kamar, dan ada yang ditemukan di tas yang ditemukan di lantai 12,” ujarnya.
Sejak temuan itu, publik menunggu klarifikasi dari pihak keluarga.
Beberapa bulan kemudian, Pita akhirnya muncul ke publik untuk memberikan penjelasan.
Dalam kesempatan tersebut, Pita mengungkap sosok pemilik alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di tas dan kos Arya Daru.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa seluruh alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan adalah miliknya sendiri.
"Punya saya semua. Kalau saya ke Jakarta itu memang iya di kos itu," kata Pita.
Ia pun menceritakan kondisi rumah tangganya dengan Arya Daru.
Menurutnya, hubungan rumah tangga mereka dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan, baginya, Arya Daru adalah sosok yang romantis dan sangat mencintai keluarga.
Ia menegaskan bahwa almarhum adalah sosok yang baik, romantis, dan sangat dicintainya.
“Suami saya sangat sayang dengan keluarga, belahan hati saya,” kata Pita dalam konferensi pers.
Pita pun membagikan momen keseharian mereka, termasuk kebiasaan mereka sebelum Arya Daru pergi bekerja.
Momen-momen romantis masih mereka lalukan, terutama saat Arya Daru hendak berangkat ke kantor.
Pita menyebut, saat berpamitan, mereka kerap berpelukan dan jalan bergandengan.
“Sebelum pamitan biasanya kita pelukan, setiap jalan kita jalan bareng itu gandengan,” ungkapnya.
Keluarga Arya Daru berharap agar kasus kematian almarhum diusut secara transparan dan adil, serta meminta publik untuk menghormati proses berduka keluarga tanpa menambah spekulasi negatif.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota Live
Ternyata Alat Kontrasepsi dan Pelumas Jadi Barang Bukti Kematian Arya Daru Karena Hal Ini |
![]() |
---|
Bukan Istri Arya Dary Ubah Arah CCTV, Polisi Jujur Soal Rekaman CCTV, Penyebab Kematian Terungkap? |
![]() |
---|
'Kok Ayah Tidur Aja Ndak Bangun' Kesaksian Sang Anak Bongkar Kondisi Terakhir Brigadir Esco |
![]() |
---|
Akhirnya Terkuak! Alasan Briptu Rizka Habisi Suami Brigadir Esco Akan Dibongkar Polda di Persidangan |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Briptu Rizka Tak Beraksi Sendiri Bunuh Brigadir Esco, Mengapa Tersangka Hanya Satu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.