berita viral

Yai Mim Jalani Pemeriksaan ke Polisi atas Perseteruannya dengan Sahara 'Saya Gak Kuat'

Akhirnya Yai Mim emnjalani pemeriksaan polisi pada hari ini, Selasa (7/10/2025).

Editor: Yuni Astuti
Kompas.com/Nugraha Perdana
PERSETERUAN YAI MIM DAN SAHARA - Yai Mim diperiksa polisi terkait laporan yang dilayangkan Sahara atas perseteruan keduanya, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Akhirnya Yai Mim emnjalani pemeriksaan polisi pada hari ini, Selasa (7/10/2025).

Pemeriksaan ini tak lain atas laporna Yai Mim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Sahara tetangganya.

Diketahui Yai Mim dan Sahara sama-sama melaporkan kasunya ke polisi.

Awalnya Sahara dijadwalkan jalani pemeriksaan di polisi pada Jumat, (3/10/2025).

Tapi jadwal pemeriksaan ditunda karena Sahara masih berada di luar kota.

Kini, polisi memanggil Yai Mim sebagai saksi pelapor. 

Ia didampingi kuasa hukumnya Agustian Anggi Siagian dan puluhan relawan mendatangi Gedung Satreskrim Polresta Malang Kota sekira pukul 10.15 WIB.

Yai Mim hanya memberikan pernyataan singkat sebelum memasuki ruangan pemeriksaan.

"Mohon doanya ya teman-teman, sebenarnya saya enggak kuat," kata Yai Mim berucap lirih.

Kuasa hukum Yai Mim, Agustian Anggi Siagian mengatakan bahwa pemeriksaan hari ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang telah mereka ajukan sebelumnya. 

"Hari ini klien kami hadir dalam kapasitas sebagai pelapor atas pengaduan terhadap pemilik akun TikTok @saharavibes. Fokus kami adalah pada pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," ujar Agustian.

Agustian juga mengungkapkan adanya dua laporan tambahan yang akan diajukan pihaknya. 

"Kami hari ini mengajukan dua laporan tambahan. Pertama, terkait dugaan persekusi dengan beberapa pasal yang relevan. Kedua, laporan mengenai penistaan agama," kata dia. 

Pihak kuasa hukum menyatakan akan merilis detail barang bukti yang telah diserahkan kepada penyidik setelah proses pemeriksaan selesai. 

Kehadiran puluhan relawan yang mendampingi Yai Mim menarik perhatian. 

Menanggapi hal ini, Agustian menyebut bahwa kehadiran mereka murni inisiatif para relawan sebagai bentuk dukungan moral. 

"Itu muncul dari inisiatif teman-teman sendiri. Ini adalah bentuk loyalitas dan solidaritas mereka kepada gurunya," kata dia. 

Kedok Sahara Terkuak

Kedok Sahara dan suami dibongkar tetangga lama ditengah perseteruannya dengan Yai Mim.

Perseteruan Yai Mim dengan Sahara hingga saat ini memang semakin memanas.

Belum diketahui yang mana yang benar diantara keduanya.

Kini baik Yai Mim maupun Sahara saling lapor karena permasalahan yang emnimpa mereka berdua.

Kendati demikian, baru-baru ini akun tiktok @barbar.squad1 menguak kedok Sahara dan suaminya selama ini.

Akun tersebut memperlihatkan kelakuan buruk Sahara dan suami dalam menjalankan bisnis rental.

Dalam video tersebut diduga suami Sahara, Sofyan merekam aktivitasnya sehari-hari yakni mempromosikan rental mobil.

Di video terdengar suara mirip Sofyan sedang memperlihatkan deretan mobil rental miliknya.

Baca juga: Sosok Anak Yai Mim yang Ikut Murka Ibunya Difitnah Sahara hingga Viral, Ternyata Sosok Terpandang

Dalam video tampak sebagian besar mobil rental diduga milik Sahara itu terparkir di depan rumah orang dan di jalanan perumahan.

Tampak cuma ada satu mobil yang terparkir di garasi rumah dengan spanduk rental mobil milik Sahara.

Melengkapi unggahannya, pemilik akun mengurai deskripsi dari video tersebut.

Yakni Sahara dan suaminya diduga sejak dulu biasa memarkirkan mobil rentalnya di depan rumah orang.

"Dari dulu usaha travel Shofwan dan Sahara sudah terbiasa parkir di depan rumah orang/pinggir jalan," tulis keterangan postingan di akun barbar.squad1.

Tak hanya itu, di kolom komentar tercantum cerita diduga tetangga lama Sahara.

Katanya Sahara dan suami sudah diblacklist alias dicoret dari sebuah lingkungan di Malang karena kelakuannya.

"RW 08 yg dulu pernah ngusir sahara krn bikin rusuh kan?" tanya netizen.

"RW 08 ngeblack list ini rental supaya tidak ngontrak di wilayah RW 08," akui akun bnb.

Baca juga: Kedok Sahara dan Suami Dibongkar, Ternyata Pernah Diblacklist Warga Gegara Parkir Mobil

Mahasiswa Yai Mim Laporkan Sahara

Mahasiswa Yai Mim turut buka suara dan akan melaporkan Sahara ke pihak berwajib.

Hal ini dilakukan oleh mahasiswa Yai Mim usai mereka dipersekusi oleh Sahara.

Akibat dari perseteruan Yai Mim dan Sahara banyak pihak yang terlibat termasuk mahasiswa Yai Mim.

Perseteruan Yai Mim dan Sahara yang makin memanas, Yai Mim mengalami persekusi di lingkungan tempat tinggalnya, termasuk dilarang mengikuti kelas oleh mahasiswanya dan dilarang salat di musala oleh ketua takmir. 

Melalui unggahan di akun instagram Yai Mim, dijelaskan jika mahasiswa Yai Mim yang dipersekusi oleh Sahara akan melaporkan kejadian ini ke polisi.

' Akhirnya Mahasiswa yang ikut dipersekusi oleh Sahara akan melaporkan ke polisi', tulis caption, Selasa (7/10/2025).

Yai Mim Skakmat Ketua RW

Kini giliran Ketua RT diskak mat Yai Mim langsung dihadapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Perseteruan antara Yai Mim dan Sahara membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendatangi rumah Yai Mim.

Saat itu, Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan ketua RT yang diadukan Yai Mim karena telah mengusirnya dari rumah miliknya itu.

Momen tersebut terjadi saat KDM berkunjung langsung ke rumahnya di Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, pada Senin (6/10/2025) sore.

Di hadapan KDM, Yai Mim langsung skakmat ketua RT, Wahyu.

"Pak Wahyu ini yang ngusir saya. Ya ini yang ngusir saya," katanya.

Yai mengatakan bahwa Wahyu menuduhnya bersalah karena identitasnya tidak sesuai dengan domisili.

"Dia yang menyalahkan saya bahwa anda mengalami kesalahan fatal karena tidak punya KTP sini," katanya.

Tak mau dijatuhkan depan KDM, Wahyu melakukan pembelaan.

Dia berkata telah menyarankan Yai Mim untuk mengubah identitas sesuai domisili.

"Saya menyarankan anda untuk segera mengurus KTP," katanya.

Namun menurut Yai Mim, ia sudah mencoba mengurus, tapi ditolak.

"Tapi kenapa ketika diurus gak ditandatangani oleh RT sampean ?" tanya Yai Mim.

"Monggo, komunikasi anda," kata Wahyu.

KDM pun meminta agar permohonan Yai Mim untuk mengurus identitas segara disetujui,

"Sekarang tanda tanganin aja apa susahnya," kata Dedi.

Namun begitu, Yai Mim rupanya sudah ogah tinggal di rumah tersebut.

"Gak akan aku sudah gak boleh pindah di sini," katanya


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved