Kasus Pembunuhan

Terkuak! 2 Adegan Stefani Goni di Rekonstruksi Pembunuhan Joel Tanos Cucu Konglomerat Manado

Terkuak 2 Adegan Stefani Goni saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Joel Tanos Cucu Konglomerat Manado 

Editor: Hendrik Budiman
Dok: Rhendi Umar
REKA ADEGAN - Stefani Goni menjadi perhatian publik saat mengikuti rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Peran penting sang pacar, Stefani Goni, yang ikut dalam rekonstruksi dan menjadi saksi kunci di balik tragedi berdarah di Sario menewaskan  Joel Alberto Tanos, cucu konglomerat Manado.

Joel Tanos adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anatasia Londa, cucu dari Pnt. Jane Panggey dan Tommy Londa yang menjadi korban pembunuhan di Kelurahan Sario Manado pada Senin (04/08/2025) pagi.

Selain itu, Joel Tanos juga dikabarkan sebagai cucu dari owner PT Marga Dwita Guna, sebuah perusahaan konstruksi besar berskala nasional yang dikenal luas di sektor infrastruktur.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa keluarga Joel Tanos punya reputasi di lingkup bisnis dan sosial di Sulawesi Utara (Sulut) hingga beberapa kalangan menjuluki keluarga mereka sebagai bagian dari 9 Naga Sulut.

Selain fakta tersebut, kini terungkap fakta lain, tapi terkait kekasih Joel Tanos, Stefani Goni.

Sosok Stefani Goni belakangan ini memang sempat viral dan menjadi perbincangan publik, khususnya di Sulut.

Stefani Goni diketahui menjadi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan terhadap korban Alberto Benedict Joel Tanos.

Selain itu, warga juga menyebut Stefani Goni sebagai kekasih/pacar korban, Joel Tanos.

Dalam kasus ini, dua orang tersangka telah ditahan pihak kepolisian dan mengikuti rekontruksi kasus.

Stefani Goni dihadirkan dalam rekonstruksi untuk memperagakan beberapa adegan.

Pada momen itu, Stefani Goni pun kembali menjadi perhatian publik.

Baca juga: Penyebab-Kronologi Joel Alberto Cucu Pengusaha Terkenal di Manado, Tewas Pergoki Pacar Pesta Miras

Rekonstruksi kasus pembunuhan Joel Tanos digelar Polda Sulawesi Utara bersama Tim Resmob dan Inafis di area TKP, wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (10/10/2025).

Akhirnya Terungkap Apa Saja yang Dilakukan Stefani Goni
Dalam proses rekonstruksi, Stefani Goni terlihat pada adegan ke-12. 

Ia tampak berpenampilan modis, mengenakan kaos hitam, celana cokelat dan memakai topi berwarna hitam.

Stefani Goni memperagakan tindakan sedang mengangkat telepon genggam (handphone) seolah-olah menelepon seseorang di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado.

Pada adegan ke-13, Stefani tampak berbonceng tiga dengan dua saksi lainnya, yakni Anugerah Jaya dan Claudia Rawung. 

Munculnya Stefani Goni saat itu membuat suasana sempat riuh, terdengar teriakan warga yang sedang menyaksikan menonton jalannya rekonstruksi. 

Berdasarkan fakta kasus, sebelum kejadian nahas itu, almarhum Joel Tanos diketahui sempat mencari keberadaan Stefani Goni di rumahnya. 

Ia bahkan mengintip dari balik kaca, namun tidak menemukannya.

Kemudian pada adegan ke-17, diperlihatkan bahwa Joel bersama saksi Stefanus Mandey mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari Stefanus melalui pesan WhatsApp berfitur “sekali lihat”, yang menyebut Stefani Goni berada di tempat tersebut.

Ketegangan pun memuncak di adegan ke-18, saat korban Joel Tanos menendang pintu rumah di TKP.

Aksi korban tersebut memicu kemarahan dua tersangka, yakni Abdul R. Awasi alias Alo dan Ervannsio D. Siging.

Abdul dan Ervannsio merasa tersinggung hingga terjadi perkelahian yang berujung pada pembunuhan Joel Tanos.

Dalam adegan ke-20, diperlihatkan Joel memukul tersangka Alo di bagian kanan mata.

Lalu di adegan ke-23, Joel juga menendang bagian perut tersangka Ervannsio.

Puncak tragedi terjadi pada adegan ke-25, di mana tersangka Ervannsio D. Siging menikam korban Joel Tanos di bagian perut dan dada. 

Saat itu posisi mereka berdiri, dengan saksi Stefanus Mandey berada di tengah mencoba melerai.

Setelah ditikam, Joel Tanos tersungkur di atas sofa. Namun situasi belum berhenti di situ. 

Dalam adegan lanjutan, Joel sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, tetapi kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya roboh tak berdaya. 

Rekonstruksi ini dihadiri aparat kepolisian serta masyarakat yang menyaksikan jalannya adegan demi adegan untuk memperjelas kronologi peristiwa tragis tersebut.

Duduk Perkara

Tragedi mengejutkan mengguncang Manado! Joel Alberto (18) cucu konglomerat ternama ditemukan tewas mengenaskan setelah memergoki sang pacar tengah berpesta minuman keras. 

Peristiwa malam kelam itu menyisakan tanda tanya besar tentang motif dan pelaku di balik kematian misterius pewaris bisnis papan atas tersebut. 

Joel Alberto Tanos meninggal dunia usai dada dan lehernya ditikam menggunakan pisau oleh dua pria berinisial AMR alias Abdul (29) dan ES alias Evan (27).

Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid mengatakan, peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, sekira pukul 07.00 WITA.

Joel Alberto Tanos awalnya korban mencari pacarnya yang tak kunjung pulang ke rumah di Kelurahan Karombasan Utara.

Baca juga: Siapa Sosok Pacar Alberto Tanos yang Pesta Miras Bareng 2 Laki-Laki Berujung Pembunuhan 

Saat mencari sang kekasih, Joel menerima kabar, bahwa kekasihnya itu ada di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Sion, Sario.

Mendapat informasi itu, Joel kemudian beranjak ke Jalan Sion.

Di sana ia mendapati bahwa pacarnya tengah pesta miras bersama dua pria berinisial AMR alias Abdul (29) dan ES alias Evan (27).

Mengetahui hal itu, Joel murka.

Joel Alberto Tanos kemudian mendobrak pintu yang tertutup.

Saat itu, pintu yang didobrak Joel mengenai tubuh dua pria yang duduk di belakangnya. Cekcok mulut pun terjadi.

Satu di antara pria tersebut kemudian mencabut pisau dan menikam dada serta leher Joel. Spontan, Joel roboh.

Kepanikan pun terjadi, dan Joel kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Karombasan.

Nahas, karena diduga kehabisan darah akibat luuka serius, Joel Alberto Tanos meninggal dunia.

Pelaku Ditangkap

Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid mengatakan, pelaku yang menikam Joel Alberto Tanos sudah ditangkap setelah kejadian.

"Dua pelaku kini telah ditangkap dan akan menjalani proses hukum," kata Irham, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut laporan yang ada, penangkapan dua penikam Joel Alberto Tanos dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek Sario, Tim Resmob Polresta Manado, dan Tim Resmob Polda Sulut

Pelaku ditangkap di rumah salah satu pelaku yang ada di Kelurahan Sario, Kota Baru, Manado.

Polisi juga menyita barang bukti berupa tiga bilah pisau, termasuk satu pisau yang diduga kuat digunakan untuk menikam korban.

Saat ini, kedua tersangka beserta para saksi telah diamankan dan diserahkan ke Polda Sulut untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban juga telah diarahkan untuk membuat laporan resmi. 

Sosok Joel Alberto Tanos

Joel Alberto Tanos memiliki nama lengkap Alberto Benedict Joel Tanos (18).

Ia merupakan  satu-satunya anak dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa.

Ia juga dikenal sebagai cucu dari pemilik perusahaan konstruksi besar berskala nasional, PT Marga Dwita Guna.

Di kalangan lokal, keluarga ini biasa disebut "9 Naga Sulut" karena keterlibatan luas mereka dalam dunia bisnis dan sosial di wilayah Sulawesi Utara.

Peristiwa tragis ini menyita perhatian luas dari masyarakat dan memunculkan gelombang simpati dari berbagai kalangan.

Sejak Senin hingga Selasa siang, media sosial ramai diisi oleh ucapan belasungkawa dari warga Manado hingga tokoh masyarakat.

Ia berkunjung karena mendapat informasi bahwa kekasihnya sedang berpesta miras bersama sejumlah pria.

Saat tiba, Joel menemukan sang gadis tengah bersosialisasi dengan tersangka AMR dan teman-temannya.

Api cemburu memicu Joel untuk mendobrak pintu rumah dengan keras.

Peristiwa itu memicu reaksi dari AMR yang kemudian terlibat pertengkaran verbal.

Keributan tak lama berubah menjadi kekerasan. Saat pertengkaran berlangsung, tersangka kedua ES menusukkan pisau secara brutal ke bagian dada kiri, pinggul, dan leher Joel.

Luka-luka parah itu menyebabkan sang remaja kehilangan nyawa sebelum siang tiba.

Insiden ini menjadi peringatan akan bahaya kekerasan ketika emosi tak terkendali, apalagi melibatkan hubungan personal dan cemburu.

Hingga kini, tidak ada kepastian resmi dari pihak keluarga atau polisi mengenai identitas kekasih Joel maupun akun media sosialnya.

Meski isu soal kekasih Joel ramai diperbincangkan di kolom komentar berbagai unggahan berita.

Hingga saat ini belum muncul konfirmasi tentang nama asli dan akun Instagram sang pacar. 


Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved