OTT KPK
Baru Dilantik Jadi Direktur Perumda Ponorogo, Kokoh Prio Utomo Malah Terjaring OTT KPK
Kokoh Prio Utomo yang baru menjabat sebagai Perumda Pemkab Ponorogo kini malah terjaring OTT KPK di Ponorogo, Jumat (7/11/2025).
TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Kokoh Prio Utomo mendadak jadi sorotan publik setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).
Padahal dirinya baru saja menjabat sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Kokoh juga dikenal sebagai 'tangan kanan' Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Kokoh menjadi tim sukses Sugiri dalam Pilkada Ponorogo 2024.
Kokoh juga salah satu anggota tim pengendali program dan kegiatan.
Kini nasibnya pun berujung pilu karena diduga terlibat OTT KPK pada Jumat (7/11/2025).
Diketahui Kokoh Prio Utomo ikut serta terseret dalam kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).
KPK mengatakan bahwa kasus suap tersebut bermula pada awal 2025, di mana Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma mendapat kabar dirinya akan dicopot dari jabatan oleh Bupati Ponorogo.
Takut kehilangan jabatan, Yunus Mahatma pun lantas menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono.
Kemudian, Yunus Mahatma menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sukoco, agar dirinya tak diganti dari posisi Direktur RSUD Harjono Ponorogo.
Pada Februari 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 400 juta kepada Sugiri melalui ajudan.
Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 325 juta kepada Agus Purnomo.
Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Yunus Mahatma.
Kemudian Sugiri menagihnya kembali pada 6 November 2025.
Pada 7 November, teman dekat Yunus, Indah Bekti Pratiwi (IBP), berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika (ED) untuk mencairkan uang Rp 500 juta untuk diserahkan kepada Sugiri melalui kerabat Bupati berinisial NNK.
Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Suap, Wagub Jatim Emil Dardak: Hormati Proses di KPK
Uang pelicin yang diberikan Yunus kepada Sugiri pun tercium KPK.
Hingga akhirnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025), hingga akhirnya menyasar pada Kokoh Prio Utomo.
Lantas siapakah sosok Kokoh Prio Utomo?
Kokoh Prio Utomo baru saja mendapatkan jabatan sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Yakni Direktur Perumda Sari Gunung, bahkan jabatan tersebut ia terima baru beberapa jam sebelum OTT KPK.
Sementara mengutip laman ponorogo.go.id, Kokoh menyandang gelar pendidikan yakni S.Sos., M.A.P.
Seseorang dengan gelar S.Sos., M.A.P. berarti ia telah menyelesaikan:
Pendidikan S1 di bidang Ilmu Sosial
Pendidikan S2 di bidang Administrasi Publik
Artikel ini telah tayang di Surya.com
Direktur Perumda Ponorogo
Bupati Ponorogo
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Kokoh Prio Utomo
OTT KPK RI
OTT KPK Kokoh Prio Utomo
| 'Jangan Main Duit' Pesan UAS ke Gubernur Riau Abdul Wahid, Kini Malah Jadi Tersangka Korupsi PUPR |
|
|---|
| SF Hariyanto Tepis Tudingan Laporkan Gubernur Riau Abdul Wahid ke KPK: 'Fitnah, Dia Itu Adik Saya' |
|
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid Bikin UAS Kecewa, Dulu Janji Bantu Orang Susah, Kini Terjerat Korupsi |
|
|---|
| Pengakuan SF Hariyanto Ternyata Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid saat OTT KPK, Tapi Tak Diperiksa? |
|
|---|
| Skandal ‘Jatah Preman’ Riau ala Abdul Wahid, Anak Buah Dikorbankan Gubernur Foya-foya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Baru-Dilantik-Jadi-Direktur-Perumda-Ponorogo-Kokoh-Prio-Utomo-Terjaring-OTT-KPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.