Berita Viral

Momen Dramatis Polisi Negosiasi Dua Malam di Hutan Jambi Demi Ambil Bilqis dari Suku Anak Dalam

Bilqis bocah asal Makassar berhasil ditemukan, ada momen dramatis saat Bilqis diambil dari suku anak dalam Jambi , Selasa (11/11/2025)

Editor: Yuni Astuti
via TRIBUN-TIMUR.COM
BALITA KORBAN PENCULIKAN- Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana ikut sambut kepulangan Bilqis pasca dilaporkan hilang. Penyerahan itu dilakukan di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Pihak polisi ungkap momen dramatis saat penjemputamn Bilqis dari suku anak dalam, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Penemuan Bilqis bocah 4 tahun dari Makassar cukup melewati perjalanan yang cukup panjang.
 
  • Bilqis sempat meronta saat dijemput karena merasa sudah dekat dengan masyarakat suku anak dalam

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Penemuan Bilqis bocah berumur 4 tahun dari Makassar yang diculik sampai ke Jambi tidaklah mudah untuk dilalui.

Ditemukan dalam keadaan selamat, rupanya Bilqis diasuh selama beberapa hari oleh warga suku Anak Dalam (SAD), yang menganggapnya sebagai anak sendiri.

Karena sudah menganggap sebagai anak sendiri inilah yang cukup membuat pihak polisi harus bernegosiasi selama dua malam di tengah hutan dengan para tetua adat SAD.

Negosiasi itu berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu  malam di wilayah pedalaman yang hanya bisa ditempuh lewat perjalanan darat belasan jam.

“Dari Merangin masuk lagi ke daerah kampung dalam (SAD) untuk koordinasi dengan kepala-kepala suku adatnya di situ agar anak itu diserahkan kembali,” kata Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Supriadi Gaffar, Senin (10/11/2025).

Menurut Supriadi, negosiasi berjalan sangat alot. 

Polisi bahkan harus memohon dengan penuh kesabaran agar warga SAD bersedia menyerahkan Bilqis. 

“Kami memohon karena kami datang dengan hati nurani. Kalau anak itu tidak pulang, kami juga tidak akan pulang. Kami bujuk terus, mereka bertahan, karena sudah menganggap anak itu sebagai milik mereka sendiri,” ujarnya. 

Saat akhirnya Bilqis diserahkan, suasana berubah menjadi haru. 

Warga SAD menangis, sementara Bilqis sempat meronta karena sudah begitu dekat dengan orang-orang yang merawatnya. 

“Iya, betul, orang di sana menangis. Bilqis sempat meronta karena menganggap itu bapaknya, saking dekatnya mereka,” kata Supriadi.

Baca juga: Terkuak! Jejak Kelam Mery Ana Penculik Bilqis di Makassar, Sudah 9 Kali Jual Bayi Lewat Medsos

Bilqis Cerita Diberi Makan Mie Instan dan Cemilan

Kini, Bilqis sudah kembali kepada orangtuanya di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Setelah bertemu dengan kedua orangtuanya, Bilqis pun menceritakan yang dialaminya di sana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved