Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Apa Itu Bobibos? Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Mendadak Temui Penemunya di Bogor Jawa Barat
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan temui penemu Bobibos di Bogor. Bensin RON 98 dari limbah pertanian ini siap jadi alternatif BBM ramah lingkungan.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendadak temui penemu Bobibos, Ikhlas Thamrin, di Bogor, Jawa Barat.
- Pertemuan diketahui melalui unggahan Helmi di TikTok pada Rabu (12/11/2025) malam.
- Helmi menyebut Bobibos sebagai “Bensin RON 98 dari tanaman” dalam caption video.
- Dalam video, Helmi terlihat berdiskusi langsung dengan Ikhlas dan timnya.
- Bobibos adalah bahan bakar nabati dari limbah pertanian seperti jerami, diproses lima tahap hingga beroktan tinggi RON 98,1.
TRIBUNBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendadak menemui penemu Bobibos, Ikhlas Thamrin di Bogor, Jawa Barat.
Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Helmi Hasan di TikTok pada Rabu (12/11/2025) malam.
"Hebat! Anak Muda Indonesia Temukan Bensin RON 98 Dari Tanaman," tulis Helmi dalam caption video unggahannya.
Tampak dalam video tersebut, Helmi langsung menemui Ikhlas di kantornya di Bogor, Jawa Barat.
Helmi kemudian terlihat berdikusi dengan Ikhlas dan rekan-rekannya.
Unggahan tersebut kemudian mendapatkan ratusan komentar, termasuk akun official Bobibos.
"Halo warga bengkulu….terima kasih Pak Gubernur sudah banyak berdiskusi dengan kami," tulis akun @bobibos.
"ayo pak..rakyat menunggu..biar kelangkaan BBM dibengkulu bisa diatasi selain masalah pelabuhan baai ,ini bisa jadi solusi konngkrit," akun @SR Yeah menambahkan.
"setelah datang ke bapak aing lanjut kita datangin sahabat nya ???????????????????? Bobibos Jawabarat istimewa, selanjutnya akan ada di seluruh Indonesia ????????," akun @Sandy ikut mengomentari.
Apa Itu Bobibos?
Setelah sempat menarik perhatian publik karena disebut sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan dengan oktan tinggi, Bobibos akhirnya diperkenalkan ke masyarakat pada Selasa (11/11/2025) di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, mengapa produk hasil riset anak bangsa ini baru muncul sekarang?
Penemu Bobibos, Ikhlas Thamrin, menjelaskan bahwa keputusan untuk memperkenalkan produknya tidak dilakukan secara tergesa-gesa.
Ia menegaskan, sejak awal timnya ingin memastikan semua aspek regulasi dan keekonomian terpenuhi sebelum masuk ke tahap komersialisasi.
“Kami tidak ingin terburu-buru menjual sebelum ada regulasi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah agar semua proses sesuai aturan,” ujar Ikhlas di Bogor, Selasa (11/11/2025).
Bobibos sendiri merupakan bahan bakar nabati hasil olahan limbah pertanian seperti jerami yang diproses melalui lima tahap hingga menghasilkan bahan bakar beroktan tinggi, mencapai RON 98,1.
Produk ini diklaim mampu menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan efisien dibandingkan BBM fosil.
Ikhlas menuturkan, riset terhadap Bobibos telah dilakukan selama hampir satu dekade.
Fokus utama penelitian bukan hanya pada efisiensi teknologi, tetapi juga pada aspek biaya produksi agar bisa bersaing dengan bahan bakar konvensional di pasaran.
“Riset kami tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal keekonomian. Kalau harga pokok produksinya lebih mahal dari BBM fosil, itu bukan solusi,” katanya.
Ia menilai, transisi energi tidak bisa sekadar mengandalkan idealisme ramah lingkungan tanpa memperhitungkan realitas ekonomi masyarakat.
Karena itu, pihaknya memilih untuk menunggu waktu yang tepat agar Bobibos bisa hadir sebagai solusi yang benar-benar dapat diterima pasar.
Saat ini, tim Bobibos disebut masih terus berdiskusi dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan proses uji, sertifikasi, hingga izin edar berjalan sesuai ketentuan.
“Kami ingin semuanya legal, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Ikhlas.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan berorientasi jangka panjang, Bobibos diharapkan dapat menjadi energi alternatif asli Indonesia yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdaya saing secara ekonomi.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/BOBIBOS-helmi-acan-12410410-bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.