Berita Selebritas

Eks Pengacara Tagih Bayaran Rp250 Juta ke Raffi Ahmad Ungkit Bela Saat Kasus Narkoba

Respons Raffi Ahmad soal tudingan belum membayar honor Rp250 juta kepada mantan pengacara

Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan layar Youtube Cumi-cumi dan Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
TAGIH BAYARAN - Kolase Raden Nuh dan Raffi Ahmad. Presenter Raffi Ahmad mendatangi SMAN 3 Teladan Jakarta, Selasa (19/8/2025), tempatnya dulu bersekolah. Respons Raffi Ahmad soal tudingan belum membayar honor Rp250 juta kepada mantan pengacara 
Ringkasan Berita:
  • Raffi Ahmad saat ditagih uang Rp250 juta oleh mantan pengacara yang pernah membantunya saat terjerat kasus narkoba pada 2013 silam.
  • Raffi Ahmad pernah ditangkap penyidik kepolisian di rumahnya di Lebak Bulus karena penemuan barang bukti berupa linting ganja dan sejenis ekstasi (14 MDMA).
  • Raden Nuh mengaku belum menerima bayaran sebesar Rp250 juta atas jasanya dalam menangani kasus narkoba Raffi Ahmad tersebut.

TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan pengacara Raffi Ahmad menagih bayaran sebesar Rp250 juta atas jasa hukum yang pernah diberikan saat sang artis tersandung kasus narkoba. 

Klaim tersebut kembali mencuat setelah sang pengacara mengungkit peran dan dukungannya di masa sulit Raffi.

Seperti diketahui, tahun 2013 Raffi Ahmad pernah ditangkap penyidik kepolisian di rumahnya di Lebak Bulus karena penemuan barang bukti berupa linting ganja dan sejenis ekstasi (14 MDMA).

Kini mantan pengacara yang bernama Raden Nuh mengaku belum menerima bayaran sebesar Rp250 juta atas jasanya dalam menangani kasus narkoba Raffi Ahmad tersebut.

Menanggapi hal itu, Raffi yang berjalan di belakang Nagita Slavina memilih bungkam.

Ayah tiga anak itu berusaha menghindari kejaran wartawan.

Raffi malah mengalihkan perhatian awak media agar membahas soal Gading Marten, yang sudah lebih dahulu keluar ruangan.

"Gading mau nikah, Gading mau nikah (menunjuk Gading)," kata Raffi, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Cumicumi, Selasa (11/11/2025).

Pemilik nama lengkap Raffi Farid Ahmad itu lantas bergegas masuk ke dalam mobil.

"Gading mau nikah tuh," ucap Raffi sembari berjalan menuju mobilnya.

Baca juga: Blak-blakan Mahfud MD Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Diadili Sebelum Pengadilan Putuskan Ijazah Jokowi

Sebelumnya, Raden Nuh muncul mengklaim belum menerima bayaran sebesar Rp250 juta atas jasanya dalam menangani kasus narkoba Raffi Ahmad tersebut.

Cerita ini berawal dari tahun 2013, ketika ia ikut membantu menangani kasus narkoba yang sempat menyeret nama Raffi Ahmad.

Dua belas tahun berlalu, pada 2025, Raden Nuh kembali mengungkit kisah lama tersebut dan menuntut kejelasan soal honor yang belum dibayar.

Seperti diketahui, pada tahun 2013 lalu, Raffi Ahmad pernah diamankan oleh pihak kepolisian di kediamannya di Lebak Bulus.

Dari penggerebekan itu, ditemukan barang bukti berupa linting ganja dan ekstasi (14 MDMA).

Menurut pengakuan Raden Nuh, keterlibatannya dalam kasus tersebut bermula dari permintaan bantuan Rahmat Harahap, yang saat itu menjadi kuasa hukum Raffi Ahmad sekaligus teman dekatnya.

"Sebenarnya itu bukan kita anggap utang lah, karena saya itu membantu itu dulu bukan karena permintaan langsung dari si Raffi."

"Itu kan kejadiannya udah berjalan, dia punya kuasa hukum Rahmat Harahap, dia itu teman saya, pada saat perkara itu, di tengah jalan dia (Rahmat) minta saya (bantu Raffi Ahmad)," kata Raden Nuh, dikutip dari tayangan Cumi Cumi Indigo, Senin (10/11/2025).

Sebelum menerima permintaan tersebut, Raden mengaku sudah ada kesepakatan honor dengan pihak pengacara Raffi Ahmad. Ia disebut dijanjikan bayaran sebesar Rp250 juta.

"Pada saat itu dia (Rahmat) bilang honor dia dari Raffi itu Rp250 juta. Saya minta juga dong Rp250 juta, udah oke, baru saya oke, Rahmat kasih tahu ke saya, udah oke," ujar Raden Nuh.

Raden kemudian menjalankan tugasnya untuk membantu memfasilitasi penyelesaian kasus yang menimpa Raffi Ahmad.

Ia menyebut sempat melakukan tiga kali pertemuan penting di Hotel Bidakara guna mencari solusi terbaik.

"Ada tiga kali pertemuan yang saya lakukan di Bidakara itu sampai pada akhirnya solusinya bagaimana bisa muncul di TV (kasus Raffi) tapi dibawakan sedemikian rupa sehingga ujungnya jelas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Raden menegaskan bahwa perannya saat itu hanya sebatas memfasilitasi proses penyelesaian perkara, bukan sebagai kuasa hukum utama.

"Jadi saya itu hanya memfasilitasi agar perkara itu dapat disepakati. Pada saat itu kan yang dimunculkan beberapa bahan aktif kimia yang pada saat itu belum masuk dalam lampiran peraturan UU narkotika," tambahnya.

12 tahun berlalu, Raden Nuh mengaku honor yang dijanjikan itu tak kunjung dibayar Raffi Ahmad.

Raden mengaku sebenarnya sudah mengikhlaskan hal tersebut.

Namun baru-baru ini ia kembali teringat dengan utang Raffi Ahmad itu saat istrinya tak sengaja bertemu Nagita Slavina.

"Istri saya, mba Dian lagi di Pondok Indah, kebetulan dia melihat ada istrinya (Raffi), Gigi. Kemudian mba Dian langsung datang, kenalkan diri, menyampaikan (soal utang Raffi) tagihan ini," pungkas Raden Nuh.

Alangkah terkejutnya istri Raden mengetahui respon Nagita saat ditagih utang honor tersebut.

Hingga akhirnya cerita tersebut viral di media sosial.

"(Kata Nagita) 'saya kan dulu belum istrinya'. Lalu disuruh sampaikan ke asistennya (Raffi). Lalu dihubungi ke asisten itu, saya bilang ngapain dihubungi ke asisten," pungkas Raden Nuh.

Diungkap Raden, ia tidak bermaksud memviralkan soal utang honor Raffi Ahmad itu.

Lagipula Raden Nuh ogah dituduh macam-macam.

"Kalau mau bayar, bayar, kalau enggak ya enggak, enggak apa-apa, toh ini hanya masalah moral saja. Orang kalau masih punya utang, ya dia bayar. "

"Tapi kalau dia tidak merasa punya utang enggak bayar ya enggak apa-apa. Saya enggak mau dituduh macam-macam hanya masalah uang Rp200 juta," imbuh Raden Nuh.

Tegas membantah dirinya hendak panjat sosial dengan Raffi Ahmad, Raden Nuh mengaku dirinya adalah sosok terkenal.

"Saya dulu sangat terkenal, saya itu macam 2000, sangat terkenal, saya masukin penjara orang 2000 orang, saya dekat sama penguasa dulu. Sekarang tidak, saya enggak mau pansos, perkara saya banyak sekali. Dibilang pansos ya lucu," kata Raden Nuh.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved