Timnas Indonesia
Gagal Total! Patrick Kluivert Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Tunggu Evaluasi PSSI
Patrick Kluivert sepertinya dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah evaluasi PSSI menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
TRIBUNBENGKULU.COM - Patrick Kluivert sepertinya dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah evaluasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusul kegagalan timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Performa Skuad Garuda yang terus merosot dan target utama pelatih asal Belanda itu yang tak tercapai, telah memicu desakan publik agar PSSI segera mengambil langkah tegas.
Tuntutan kepada PSSI untuk segera memecat Patrick Kluivert disuarakan banyak pihak menyusul kekalahan tipis dari Timnas Irak.
Namun, terlepas dari hasil tersebut, permainan Skuad Garuda sedikit lebih baik dibanding pertemuan dengan Arab Saudi.
Patrick Kluivert telah gagal memenuhi targetnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat resmi ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong pada 9 Januari 2025, Kluivert hanya memiliki satu target, yakni meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Namun, nyatanya pelatih asal Belanda itu gagal melakukannya.
Skuad Garuda telah dipastikan gagal lolos ke karena menelan dua kekalahan pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasil ini membuat PSSI didesak publik untuk segera memecat Kluivert.
Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 ini dianggap bisa menjadi momentum bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Termasuk memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia karena dianggap telah gagal total.
Seruan Patrick Out sejatinya sudah terdengar kencang sejak kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama ronde keempat.
Pasalnya, dalam laga tersebut, sang legenda Barcelona dianggap melakukan banyak kesalahan taktik.
Mulai dari pemilihan starting line-up yang keliru, strategi yang tidak berjalan, hingga lambatnya dalam melakukan pergantian pemain di babak kedua.
Namun, masalah-masalah tersebut sebenarnya sudah bisa diatasi Kluivert di pertandingan kedua melawan Irak.
Sebelas pertama yang diturunkannya tampil sangat menjanjikan sejak menit awal, terutama Calvin Verdonk dan Thom Haye.
Permainan Indonesia juga lebih cair dan terorganisasi.
Mereka bahkan sukses memaksa Irak bermain bertahan hampir di banyak waktu pertandingan.
Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab Jay Idzes dkk. gagal mencetak satu gol pun.
Di sisi lain, Singa Mesopotamia berhasil menyarangkan satu gol lewat Zidane Iqbal yang bermula dari kesalahan Rizky Ridho di paruh kedua.
Usai laga, Kluivert menyatakan bahwa permainan anak asuhnya jauh lebih baik saat melawan Irak.
"Pertama-tama, tentu saja saya sangat kecewa. Menurut saya, jika melihat pertandingan, kami jelas tim yang jauh lebih baik," ujar Patrick Kluivert setelah kalah dari Irak, di Jeddah.
"Ya, saya sangat kecewa dengan hasilnya, dan bukan hanya saya, seluruh negara, para pemain, dan staf (juga kecewa)."
"Kami bekerja keras dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan tiga hari kemudian, pemulihan yang luar biasa."
"Para pemain harus bermain lagi di pertandingan besar."
"Kami tampil fantastis hari ini."
"Saya benar-benar bangga dengan para pemain saya yang menunjukkan hati dan keberanian mereka," tuturnya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport
Komentar Pedas Hilmi Firdausi usai Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi: Semua Salah STY! |
![]() |
---|
Dipecat Erick Thohir Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Shin Thae-Yong Digadang Pelatih Baru di China |
![]() |
---|
Ranking FIFA Terbaru Negara ASEAN: Kalahkan China Indonesia Salip Vietnam? Warganet Malaysia Bungkam |
![]() |
---|
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia usai Kalahkan China, Apa Kabar Vietnam, Malaysia dan Thailand? |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia usai Australia Kalahkan Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.