TOPIK
Heboh Isu Penculikan Anak
-
Lima orang sales jaket kulit asal Garut, Jawa Barat korban hoaks penculikan anak mengaku dipaksa damai karena takut.
-
Hal ini diungkap Dadang Wahyudin (49) satu dari lima pria Garut penjual jaket yang menjadi korban hoaks penculikan di Kabupaten Muratara.
-
Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Efriyansyah, turut prihatin atas kejadian main hakim sendiri yang dialami lima warga Garut.
-
Sebagai bentuk kepedulian, 5 sales jaket asal Garut korban hoax penculikan anak di Muratara, Sumatera Selatan diberi Rp 30 juta.
-
Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap lima pria yang dituduh warga diduga komplotan penculik anak itu.