Gubernur Rohidin: Meski Varian Omicron Tak Separah Varian Delta, Prokes Tetap Harus Ditingkatkan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, meski varian omicron tidak separah varian delta. Namun, protokol kesehatan (prokes) ditingkatkan

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Achmad Fadian/Tribunbengkulu.com
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memaparkan perkembangan kasus covid-19 di Bengkulu dalam rakor bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta walikota dan bupati se Provinsi Bengkulu, Selasa (15/2/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, meski varian omicron tidak separah varian delta. Namun, protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 tetap harus ditingkatkan.

Ini menyusul meningkatnya tren kasus positif varian omicron di Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Rohidin saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu, Bupati dan Walikota, Selasa (15/2/2022).

Dalam pertemuan itu da beberapa poin kesepatan yang harus diterapkan lagi.

Diantaranya, satgas dan posko Covid-19 kembali diaktifkan.

Kedua, pola gerakan vaksinasi masal, dan serbuan vaksinasi secara terjadwal.

"Saya rasa, bupati/walikota bisa membuat komitmen perjanjian kinerja, agar capaian vaksinasi sesuai target," ujar Rohidin kepada TribunBengkulu.com, (15/2/2022).

 

Selain itu, kata Rohidin, sektor hilir rumah sakit, baik itu dokter medis untuk melakukan penanganan lebih cepat.

"Hingga saat ini, BOR di rumah sakit masih posisi aman, 17 sampai 18 persen BOR terisi," jelasnya.

Khusus di Kota Bengkulu, Rohidin meminta agar capaian vaksinasi lansia ditingkatkan karena masih di bawah 50 persen.

"Vaksinasi anak sekolah, target sudah disepakati, target satu hari minimal 4 sekolah seharinya, capaian vaksin bisa tercapai," jelasnya.

Rohidin juga meminta, agar pelayanan umum menerapkan apliksi pedulilindungi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved