Megahnya Bunga Rafflesia

Keunikan Rafflesia, Agus Susatya: Bunga yang Tak Memiliki Batang, Akar dan Daun

Akademisi dari Universitas Bengkulu, yang juga peneliti dari bunga Rafflesia Agus Susatya mengatakan, Rafflesia merupakan bunga yang sangat unik.

Romi/Tribunnews.com
Tribunbengkulu.com saat melihat Rafflesia yang mekar sempurna di Kabupaten Kepahiang, Minggu (13/2/2022) 

Laporan Panji Destama, Reporter TribunBengkulu.com


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang akademisi dari Universitas Bengkulu, yang juga peneliti dari bunga Rafflesia, Agus Susatya mengatakan, Rafflesia merupakan bunga yang sangat unik.

"Bunga Rafflesia merupakan parasit sempurna yang memiliki inang. Bunga ini tak memiliki batang, akar dan daun, seperti pada umumnya bunga, jadi yang bisa dilihat hanya kuncup dan bunga saja," kata Agus kepada TribunBengkulu.com, Senin (14/2/2022)

Untuk penyerbukan dari bunga Rafflesia ini, Agus mengatakan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan penyerbukan bunga tersebut, namun secara teori sudah ada.

"Teori penyerbukan bunga Rafflesia ini secara teori sudah ada, namun teori ini bisa salah" ujar Agus.

Ia menjelaskan untuk penyerbukan bunga Rafflesia ini, melalui lalat. Saat hari kedua dan ketiga bunga Rafflesia ini mekar, banyak dikerumuni oleh lalat.

Lalu lalat tersebut masuk ke dalam bunga Rafflesia, kemudian punggung lalat ini menyenggol bagian bunga Rafflesia, di situ ada polem yang merupakan bunga jantan.

"Lalat membawa polem ini terbang, kemudia ada bunga Rafflesia betina yang sedang mekar di sana terjadi penyerbukan," jelas Agus.

Sebelumnya, bunga Rafflesia jenis Rafflesia Arnoldi tumbuh di Km 51 di kawasan Hutan Lindung Register 5 Bukit Daun di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, pada 12 Februari lalu. Jarak dari jalan menuju lokasi sekitar 400 meter.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved