Mengenal Sosok Thirta Mizulia, Wing Bek PS Bengkulu Putri

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Thirta Mizulia merupakan dara asal Malin Deman Kabupaten Mukomuko.

Wing Bek PS Bengkulu Putri ini siap membawa pulang Piala Pertiwi Tingkat Nasional ke Bumi Rafflessia.

Ketertarikan Thirta di dunia sepakbola bermula sejak Sekolah Dasar (SD) hingga memutuskan bergabung di klub SSB saat SMP.

SSB pertama yang dimasuki oleh Thirta adalah Avrilia Hafis. Di sini, ia mulai mempelajari sepakbola secara serius dan formal, sampai akhirnya ia pindah ke Klub Bengkulu Putera.

Terakhir, ia mencoba mencari peruntungan dengan Klub PS Bengkulu Putri.

Thirta, Gadis Bengkulu yang berulang tahun hanya pada tahun kabisat ini kelahiran Talang Arah, Mukomuko 29 Februari 2004 saat ini dipercaya menjaga lini belakang PS Bengkulu.

"Jika saat ini diminta ganti posisi saya harus menolak, karena saya seperti sudah menemukan jati diri saya di posisi ini," ujar Thirta penuh semangat.

Ada banyak kompetisi yang pernah diikuti oleh Thirta. Mulai dari Piala Pertiwi sejak tahun 2018 hingga 2021, Piala Menpora pada Tahun 2019 dan juga Pra Pesta Olahraga Nasional (PON) 2019 di Bangka Belitung.

"Paling berkesan itu saat Piala Pertiwi Tahun kemarin bersama PS Bengkulu,Karena di Klub ini banyak teman yang sudah kenal lama. Apalagi saat kompetisi kemarin banyak Klub-klub yang mengikuti dan kekuatan tim yang lain juga bervariasi jadi kita bisa lebih berkembang dalam bermain," ujar Remaja yang juga hobi bernyanyi dan bermain bola voli.

Saat ditanya, siapa pesepakbola idolanya, Thirta dengan tegas menjawab : Zahra Musdalifah. Menurutnya, Zahra selalu disiplin latihan dan skill (keahlian) yang sangat apik ketika merumput di lapangan hijau.

"Selain disiplin latihan dan skillnya mumpuni, menurut saya Zahra merupakan kunci permainan disetiap klub yang diikutinya," ujar Thirta sembari beristirahat usai mengikuti latihan.

Gadis Bengkulu yang juga mengidolakan Pratama Arhan ini memiliki target dalam waktu dekat yakni menjuarai Piala Pertiwi Nasional.

"Target kita memenangkan Piala Pertiwi Tingkat Nasional, karena Provinsi Bengkulu belum pernah berhasil membawa Piala Pertiwi ke Bumi Rafflessia. Jika berhasil itu merupakan kebanggaan yang tidak akan terlupakan," ucapnya.

Seperti cita-cita pesepakbola muda lainnya, tentu Thirtapun berharap suatu saat bisa bermain dan membela Timnas Indonesia.

"Saya dari dulu benar-benar sangat ingin bermain di Timnas, karena disana kita bisa lebih berkembang dan sharing pengalaman dengan para pemain yang lain," ujar pemain sepak bola yang selalu meraih rangking saat Sekolah Dasar (SD) ini.

Thirta juga merasa sangat beruntung dan berterimakasih kepada semua pihak yang selalu mendukungnya selama ini terutama orang tua.

"Bapak sama ibu sangat mendukung kegiatan saya di dunia sepakbola, apapun kebutuhan saya selalu dilengkapi. Apa lagi saat ini ibu meminta saya fokus bermain bola saja dengan tidak terganggu hal-hal lainnya," tutur Thirta.