Jadi Tersangka Kasus Binomo, Indra Kenz Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yuni Astuti

TRIBUNBENGKULU.COM - Indra Kenz merupakan crazy rich asal Medan telah ditetapkan sebagai tersangka atas penipuan investasi bodong melalui aplikasi trading binary option Binomo.

Indra Kenz diketahui telah melakukan pemeriksaan selama 7 jam.

Hal ini disampaikan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada Kamis (24/2/2022).

"Penyidik menetapkan saudara IK sebagai tersangka penyidik melakukan penangkapan dan akan segera melakukan penahanan akan dilakukan penyitaan terhdap aset milik tersangka," ungkap Ramadhan dilansir dari channel youtube KH INFOTAINMENT.

Ahmad Ramadhan juga menginformasikan bahwa Indra Kenz terancam pasal berlapis yakni pasal 45 ayat 2 juncto pasal 27 ayat 2 dan pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1 Undang Undang ITE.

Ia melanjutkan Pasal 3 dan Pasal 5 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Pasal 5 dan 10 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP, dilansir dari Tribunnews. com

Akibat kasus yang menjetnya, selebgram ini yterancam hukuman penjara selama 20 tahun.

Selama 20 hari kedepan Indra Kenz ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Indra Kenz telah melakukan tindak pidana judi online dan serta penyebaran berita hoax melalui media elektronik.

Ahmad Ramadhan juga mengkonfirmasikan barang yang disita sebagai barang bukti yakni Kanal YouTube Indra Kenz sampai bukti transfer

Melalui akun instagram miliknya, Indra Kenz menuliskan permintaan maaf kepada pihak yang dirugikan akibat kontennya yang menyatakan bahwa platform binary option tersebut ilegal.

Dalam tulisannya ia juga mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab dan akan menjalani proses hukum akibat tindakan yang telah ia lakukan.