Persipa Pagardewa Fokus Perbaiki Stamina dan Mentalitas Jelang Piala Soeratin Tingkat Nasional

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jelang Piala Soeratin Tingkat Nasional pada Maret mendatang Persipa Pagardewa saat ini sedang melakukan latihan intens.

Menurut Syawaluddin pelatih Persipa Pagardewa saat dihubungi TribunBengkulu.com, Jumat (25/2/2022) latihan saat ini fokus kepada endurance dan mentalitas anak.

"Dari pertandingan terakhir Piala Soeratin tingkat Provinsi Bengkulu kemarin, kita evaluasi kekurangan tim pada stamina dan pengalaman bermain," kata Syawaluddin.

Pelatih berlisensi D ini juga mengungkapkan untuk mengatasi kelemahan itu latihan dengan cara penambahan jam latihan.

"Kita akan menambah jam latihan, kalau biasanya latihan mulai jam empat, nanti akan kita mulai sejak pukul tiga. Nanti juga akan kita berikan latihan fisik khusus dan sesekali fitnes," ujar pelatih yang telah melatih Persipa Pagardewa sejak 2006 ini.

Untuk meningkatkan mentalitas anak, Syawal juga mengatakan, akan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain.

"Kita akan berikan pencerahan kepada anak-anak bahwa Bengkulu dulu juga sempat Jaya di liga teratas nasional. Pemain lain juga masih makan nasi jadi jangan takut, itu yang selalu saya ingatkan kepada anak-anak, " ujarnya.

Pada Piala Soeratin tingkat Nasional ini Persipa juga merekrut para pemain dari berbagai Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Ada tambahan pemain dari berbagai Kabupaten seperti Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kabupaten lain. Penambahan ini kita cari pemain yang memiliki skill, stamina dan pengalaman bermain yang mumpuni agar bisa menutupi kekurangan klub kita," ucap Syawal.

Menurut Syawal target terdekat pada Piala Soeratin kali ini yaitu lolos fase grup.
"Target terdekat kita tidak muluk-muluk, lolos fase grup saja dulu. Tentunya membawa Piala Soeratin ke Bengkulu tujuan utama kita," terang Syawal

Kans kemenangan Singa Dewa julukan Persipa Pagardewa ini di Piala Soeratin menurut Syawal masih 50 %.

"Peluang kita untuk menang itu sekitar 50 %, karena pengalaman saya saat membawa tim pelajar Bengkulu bertanding di tingkat nasional, dan berhasil menembus semi final. Dengan pengalaman tersebut saya melihat masih ada peluang disini," jelas Syawal.