Kelangkaan Minyak Goreng

Pengelola Minimarket Larang Wartawan Ambil Gambar Antrean Minyak Goreng

Antrean panjang minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter terjadi hingga Senin (7/3/2022) di salah minimarket yang ada di Jalan Kapuas

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Antrean minyak goreng seharga Rp 14.000 perliter di salah satu minimarket yang berada di Jalan Kapuas Kota Bengkulu, Senin (7/3/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Antrean panjang minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter terjadi hingga Senin (7/3/2022) di salah minimarket yang ada di Jalan Kapuas Kota Bengkulu.

Bahkan Dari pantauan TribunBengkulu.com, antrean minyak goreng ini sampai ke luar toko, bahkan sampai ke pinggir jalan.

Namun saat wartawan TribunBengkulu.com melakukan peliputan dan mengambil foto antrean melalui handphone, langsung mendapat teguran dari dari salah satu pengelola minimarket. Ia mengaku ahwa atasannya melarang siapapun untuk mengambil gambar antrean minyak goreng di minimarket tersebut.

"Bang tadi ambil gambar ya? Mana bang lihat handphonenya, hapus bang. Disini tidak diperbolehkan ambil foto bang, itu sudah aturan di minimarket ini," ungkapnya kepada wartawan TribunBengkulu.com yang sebelumnya telah mengambil foto antrean minyak goreng sebagai proses peliputan.

Sementara itu, Fitri salah satu warga Kota Bengkulu yang membeli minyak goreng di minimarket ini, mengatakan setiap orang dibatasi hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng saja. Sehingga 1 orang hanya perlu menyiapkan uang Rp 28 ribu untuk mendapat jatah minyak goreng ini.

"Langsung aja mas, kalau mau langsung  ngantri di belakang itu. Tadi masuknya dibatasi 2 orang sekali masuk, trus langsung ke kasir, dijatahi 2 liter minyak goreng," katanya.

Untuk diketahui, dari pantauan Tribun Bengkulu.com akibat ramainya antrean minyak goreng ini, parkiran motor warga pengantre minyak goreng bahkan sampai ke badan jalan. Namun lokasi ini menjadi perhatian setiap pengendara yang lewat, akan tetapi tidak sampai menyebabkan kemacetan. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved