Oknum TNI Tembak Mati Anggota Brimob
Oknum TNI Tembak Mati Anggota Brimob, Sempat Minta Izin Pulang Kampung ke Danpos Karena Ortu Sakit
Oknum TNI yang tembak rekan sendiri dan anggota Brimob hingga tewas, dikabarkan sempat meminta izin pulang kampung ke Danpos-nya.
Penulis: Hendrik Budiman | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Oknum TNI yang tembak rekan sendiri dan anggota Brimob hingga tewas, dikabarkan sempat meminta izin pulang kampung ke Danpos-nya.
Dikutip dari TribunAmbon.com, terduga pelaku penembakan Pratu Riyan usai dia berbicara dengan Danpos-nya terkait kondisi orang tuanya yang sedang sakit di kampung halamannya.
Namun, usai pembicaraan itu tiba-tiba Pratu Riyan mengambil senjata dan melakukan penembakan.
Pratu Riyan juga sempat melepaskan tembakan ke arah Danpos.
Setelah itu, dia menembak rekannya sendiri, Praka Raju yang mengenai dada kanan.
Baca juga: Oknum TNI Tembak Rekan Sendiri dan Anggota Brimob, Satu Orang Tewas Tertembak
Kemudian, pelaku kabur melarikan diri menuju ke Desa Liang sambil berteriak Dajjal sudah keluar.
Anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery yang saat itu melintas dengan sepeda motor diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.
Setiba di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.
Pratu Riyan langsung melepas tembakan hingga anggota Brimob Yon B ini tewas di tempat.
Setelah melakukan penembakan, Pratu Riyan membuang senpi dan mengambil sepeda motor Bharaka Fery menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Adi Prayogo Choirul Fajar, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada salah satu anggota Brimob yang meninggal dunia," ujarnya
Menurut Kolonel Arm Adi Prayogo Choirul Fajar, sedangkan Prada Raju yang merupakan rekan pelaku saat ini dalam keadaan Kritis di IGD RSUD Masohi.
Sementara, pelakunya saat ini telah ditahan di Pomdam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ilustrasi-penembakan.jpg)