Selama 2022, Bengkulu Sudah Diguncang Gempa 219 Kali 

Provinsi Bengkulu daerah dengan tingkat aktivitas gempa yang tinggi. Selama tahun 2022 menurut BMKG sudah 219 kali Bengkulu diguncang gempa.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Kepala Bidang Pra Bencana BPBD Provinsi Bengkulu, Samsudin saat diwawancara mengenai aktivitas gempa di Bengkulu, Kamis (17/3/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Provinsi Bengkulu merupakan daerah dengan tingkat aktivitas gempa yang tinggi. 

Selama tahun 2022,  menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu sudah 219 kali diguncang gempa. 

Kepala Bidang Pra-Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, Samsudin menuturkan, gempa yang kerap terjadi namun dengan skala kecil merupakan hal baik bagi masyarakat Bengkulu. 

"Kondisi seperti ini kan setiap hari ada gempa dengan skala tidak lebih dari 5 SR, itu sangat baik karena membuat pelepasan energi di lempengan bumi kita lebih stabil," ungkap Samsudin kepada TribunBengkulu.com, Kamis (17/3/2022). 

Menurutnya, masyarakat jangan panik dan was-was dengan sering adanya gempa kecil di Provinsi Bengkulu.

"Yang menjadi ketakutan kita adalah, lama tidak terjadi gempa sekalinya gempa besar dan menimbulkan korban," kata Samsudin. 

Ia juga mengatakan, gempa di Bengkulu disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia, yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa.

Lalu, sumber gempa juga disebabkan patahan lokal Sumatera (Patahan Semangko) yang memecah di Provinsi Bengkulu.

Yaitu patahan Musi (Segmen Musi) yang terletak di Kabupaten Kepahiang, patahan Manna (Segmen Manna) yang terletak di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan patahan Ketahun (Segmen Ketahun).

Samsudin pun meminta masyarakat harus tetap waspada, namun tidak perlu panik dengan sejumlah ancaman gempa dan tsunami di wilayah Bengkulu.

"Pihak BPBD Provinsi Bengkulu akan terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat Bengkulu agar tanggap dengan bencana, terutama gempa," kata Samsudin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved