Juara Swiss Open 2022

Kalahkan Wakil India Prannoy HS, Jonatan Christie Juarai Swiss Open 2022

Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Prannoy HS di partai final Swiss Open 2022

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNNEWS
Jonatan Christie dari Indonesia melakukan selebrasi usai pertandingan tunggal putra melawan Li Shifeng dari China dalam pertandingan final antara China dan Indonesia di turnamen bulu tangkis Piala Thomas di Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021. (Xinhua/Zhang Cheng) 

Pengembalian kurang sempurna dilakukan Prannoy menjadi keuntungan bagi Jonatan untuk memperpanjang selisih poin mereka menjadi 14-10.

Jonatan tampak menguasai di depan net untuk merepotkan Prannoy.

Baca juga: Juara All England 2022 Gagal Melaju ke Babak 16 Besar, Bagas/Fikri Keok di Swiss Open 2022

 

Kesalahan dalam mengembalian kerap dilakukan Prannoy yang menjadi keuntungan bagi Jonatan untuk mendapat tambahan enam poin beruntun.

Pada posisi poin kritis 20-10, Prannoy hanya mampu menambah dua poin saja sebelum ditutup gim kesatu menjadi milik Jonatan dengan 21-12.

Memasuki gim kedua, Jonatan dan Prannoy sama-sama memberi perlawanan sengit dan silih berganti merebut poin.

Setelah 7-7, Jonatan mendapat keuntungan dari kelengahan Prannoy.

Pemain India itu tampak kesulitan menembus pertahanan Jonatan sehingga sering membuat kesalahan sendiri.

Memanfaatkan keuntungan dari kesalahan Prannoy, interval gim kedua menjadi milik Jonatan dengan 11-7.

Seusai istirahat sejenak, Prannoy tampak memberi perlawanan kepada Jonatan dan mampu memangkas selisih jarak poin mereka.

Kecolongan poin terus-menerus, Jonatan Christie disamai oleh Prannoy dengan 13-13.

Lob yang dilakukan Prannoy kemudian menjadi petaka bagi dirinya karena melebar keluar lapangan, Jonatan berhasil unggul kembali 16-13.

Suara gemuruh pendukung Indonesia di St. Jakobshalle tampak membuat mental Jonatan menjadi lebih baik.

Pengembalian kurang cermat dilakukan Prannoy ketika berusaha melakukan serangan balik. Hal itu membuat Jonatan makin unggul dengan selisih lima poin pada 19-14.

Pada posisi 20-15 sebelum menjadi juara, Jonatan malah kecolongan dan dibuat ketar-ketir.

Laju positif Prannoy dihentikan, Jonatan mampu memenangi gim kedua dengan 21-18.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved