Tak Kunjung Ditemukan, Warga Kumandangkan Azan Untuk Pencarian Remaja Hilang Disekitaran Air Merah

Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Latif (15) warga Dusun Pasar Baru, Desa Hilir Kantor, diduga hanyut dan tenggelam di lokasi air Merah Desa Mun

Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan Layar
Tangkapan layar warga sedang mengumandangkan azan sebelum melakukan pencarian korban yang diduga hilang tenggelam di air merah 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Latif (15) warga Dusun Pasar Baru, Desa Hilir Kantor, diduga hanyut dan tenggelam di lokasi air Merah Desa Munggu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Untuk melakukan pencarian korban warga sekitar mengumandangkan azan secara bersamaan.

Video warga sekitar mengumandangkan azan disekitaar lokasi hilangnya korban viral di media sosial.

Pasalnya, korban hilang sejak Sabtu (26/3/2022) dan belum juga diketemukan hingga saat ini.

Awalnya korban bersama para ratusan santri lainnya melakukan ziarah massal.

Kemudian dilanjutkan dengan berwisata di Air Merah, Desa Munggu, Kabupaten Landak.

Setelah berwisata di Air Merah, sekitar pukul 17.00 WIB para santri kembali ke Pondok Pesantren dan dilakukan pengecekan jumlah santri.

Diketahui bahwa santri atas nama M Latif tidak ada di tempat dan diduga hilang.

Anggota Polsek Ngabang yang mendapat laporan segera menghubungi Kepala Desa, tim Pokdarwis, serta tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak kemudian segera ke TKP melakukan pencarian.

Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon mengatakan bahwa personil Polsek Ngabang bersama dengan tim gabungan melaksanakan pencarian korban dengan cara menyusuri sungai Air Merah pada Minggu 27 Maret 2022.

"Namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda ditemukannya korban, kami akan terus mencari keberadaan korban," jelas Kompol Pesta Tampubolon dikutip dari Tribunpontianak.com.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved