Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 179 180 181

Berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 179 180 181. Simak dan pelajari dengan baik.

Penulis: Irlandika Kusuma. S | Editor: M Arif Hidayat
TribunNews.com
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 179 180 181. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 179 180 181.

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Simak kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 179 180 181.

Cerita Halaman 179-180

Liburan kenaikan kelas Buyung berlibur di rumah Paman Abua. Paman Abua tinggal di Masohi, Maluku Tengah. Masohi adalah kota kecil di Kepulauan Seram. Penduduk asli di Kota Masohi adalah suku bangsa Alifuru. Akan tetapi, banyak pendatang yang tinggal di Kota Masohi, seperti Bibi Siti, istri Paman Abua.

Paman Abua memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Pelupessy. Pelupessy seumuran dengan Buyung. Inilah yang membuat Buyung betah tinggal di rumahnya. Buyung memiliki teman sepantaran yang diajak bermain. Selain itu, setiap pagi Buyung diajak Pelupessy ke pantai.

Letak pantai hanya beberapa kilometer dari rumah paman. Biasanya, mereka naik sepeda menuju pantai sambil menghirup udara segar. Buyung senang karena setiap hari dapat menikmati keindahan alam bersama Pelupessy.

“Udara pagi ini sangat segar, Yung?” kata Pelupessy.

“Emmmm…, segar sekali, Pelu,” teriak Buyung sambil mengayuh sepedanya di pinggir pantai.

“Ayo, kita ke ujung sana, Pelu!” kata Buyung kepada Pelupessy.

Pelupessy segera menyusul Buyung. Mereka berdua berlomba mengayuh sepeda. Sampai di ujung pantai tiba-tiba Buyung menghentikan sepedanya. Saat itu terjadi gesekan antara karet rem sepeda dengan pelek sepeda.

“Pelu, lihat apa yang dibawa orang itu!” kata Buyung kepada Pelupessy. Pelupessy pun segera memperhatikan orang yang ditunjuk Buyung.

“Terumbu karang!” kata Pelupessy dengan terkejut.

“Mengapa ia mengambil terumbu karang itu, Pelu? Bukankah perbuatannya mengancam habitat laut?” tanya Buyung.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved