Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 189 190 191

Berikut ini adalah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 189 190 191. Pelajari dengan baik.

Penulis: Irlandika Kusuma. S | Editor: M Arif Hidayat
TribunNews.com
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 189 190 191. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 189 190 191.

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Simak kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 189 190 191.

Isi cerita halaman 189 190 191

Dita dan keluarga tinggal di lereng Gunung Arjuna, Kabupaten Malang. Ayah Dita seorang petani sayur. Potensi tanah subur dan berhumus membuat Ayah Dita dan penduduk lain di daerah tersebut memanfaatkan lahan secara optimal. Jadi, sebagian besar masyarakat di lereng Gunung Arjuna memiliki pekerjaan sebagai petani sayuran.

Setiap pagi Ayah Dita dan warga lain pergi ke ladang untuk merawat tanaman sayur mereka. Mereka melakukan pembibitan, pemupukan, hingga pengairan dengan baik. Untuk pengairan mereka memanfaatkan air irigasi dari Sungai Lanang, irigasi Sudimoro, dan Watu Gugut.

Menjadi petani sayuran adalah pilihan hidup dan identitas diri bagi Ayah Dita. Tak terkecuali bagi masyarakat di lereng Gunung Arjuna. Mereka mencintai pertanian.

“Mengapa Ayah memilih sebagai petani sayuran?” Tanya Dita suatu hari.

“Dita, bekerja di ladang sudah Ayah jalani sejak remaja. Dahulu Ayah selalu membantu kakekmu bekerja di ladang. Bekerja sebagai petani sayur itu sangat membanggakan,” jawab Ayah Dita.

“Bangga?” Tanya Dita seperti tak percaya.

“Iya. Kamu tidak percaya, kan?” Tanya Ayah Dita.

Dita terdiam sambil mengelengkan kepala. Dita tidak paham maksud ayahnya.

“Dita, kamu perlu ketahui bahwa semua orang sangat menanti hasil keringat Ayah. Kamu tahu kan hasil keringat Ayah itu apa?” Tanya Ayah kepada Dita.

“Sayuran?” Tanya Dita ragu-ragu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved