Faktor-Faktor Penilaian dan Skala Nilai Dalam Tes Kesehatan Jiwa (Keswa) Polri Tahun 2022
Berikut ini adalah Faktor-faktor dan Skala Nilai Dalam Tes Kesehatan Jiwa (Keswa) Polri Tahun 2022. Simak penjelasan nya berikut ini.
Penulis: Irlandika Kusuma. S | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Dalam perekrutan anggota polri ada berbagai tahapan seleksi yang diujikan kepada para peserta.
Tidak hanya Tes Potensi akademik, Tes Fisik, Tes Psikologi namun ada juga yang nama nya tes kesehatan jiwa atau keswa.
Tes kesehatan jiwa atau keswa ini bukan berarti memeriksa kondisi fisik kejiwaan dari para peserta seleksi, namun tes kesehatan jiwa ini menguji para peserta melalui soal-soal yang berisi pertanyaan mengenai kondisi kejiwaan para peserta seleksi, dan pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak sulit dan cukup mudah.
Adapun bentuk pertanyaan-pertanyaan dalam tes kejiwaan tersebut seperti mengenai kondisi perasaan seseorang, kepribadian, mental dan lain sebagainya.
Tentunya tahapan seleksi yang satu ini sangat penting untuk diujikan, karena tes kesehatan jiwa akan mempengaruhi kondisi kesehatan jiwa para anggota polri nanti pada saat bertugas, bagaimana mereka bisa memaksimalkan kondisi kesehatan jiwa mereka dalam bertugas nanti nya.
Semua anggota polri nanti nya akan diberikan senjata, dengan senjata yang diberikan tersebut tentunya sangat memerlukan kondisi kesehatan jiwa yang stabil, supaya bisa mempergunakan senjata tersebut dengan baik.
Dengan kondisi kesehatan jiwa yang baik maka para anggota polri nanti dapat memaksimalkan emosi nya ketika berhadapan dengan orang-orang yang menjadi tanggung jawab nya.
A. Faktor-faktor Penilaian Kesehatan Jiwa Polri
Adapun Faktor-faktor Penilaian Kesehatan Jiwa Polri adalah sebagai berikuit;
1. Faktor Kecerdasan Umum
Faktor kecerdasan umum ini melihat bagaimana seseorang dapat memecahkan masalah yang sedang ia alami, dari kemampuan memecahkan masalah tersebut sehingga adanya penilaian yang dinilai melalui penilaian kuantitatif dan juga kualitatif.
2. Kemampuan Praktis
Kemampuan praktis ini adalah kemampuan seseorang dalam mengaplikasikan dan mempraktekan teori yang telah ia pelajari. Dalam hal ini akan dilihat apakah ia benar-benar mampu teori tersebut di lapangan.
3. Kemampuan Verbal
Kemampuan verbal adalah lebih menekankan akan kemampuan seseorang untuk memahami analogi verbal serta kosa kata yang ada. Bagaimana peserta mampu menafsirkan dan menguhungkan kosakata tersebut dengan baik.
4. Kemampuan Abstrak
Kemampuan bebrpikir abstrak ini lebih menekan pada kemampuan berpikir matematis, atau kemampuan berpikir untuk membuat situasi masalah secara matematis.
5. Faktor Kepribadian Prososial
Faktor yang mendasari perilaku seseorang dalam ber empati di dalam lingkungannya.
6. Faktor Penyesuaian Diri
Faktor ini adalah lebih menekan kan bagaimana seseorang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya baik itu lingkungan baru maupun lingkungan yang sudah menjadi kesehariannya.
7. Faktor Pengendalian Emosi
Faktor Pengendalian Emosi adalah bagaimana seseorang bisa memaksimalkan emosinya dalam bersikap terhadap orang-orang di sekitar nya.
8. Faktor Kepercayaan Diri
Faktor yang lebih menekan pada kemampuan seorang untuk bisa menunjukan apa yang ia miliki dan percaya apa yang ia miliki tersebut adalah ciri khas yang terdapat di dalam dirinya.
9. Faktor Minat Humanisme
Faktor ini melihat bagaimana seseorang menghargai harkat martabat seseorang sebagai seorang manusia.
10. Faktor Demokratis
Faktor Demokratis adalah faktor kebebasan dalam berpendapat namun sesuai dalam koridor yang ada.
11. Faktor Prosedural
Faktor ini akan melihat bagaimana seseorang bersikap berdasarkan prosedur yang ada.
12. Faktor Pelayanan Sosial
Menjadi seorang polri nanti tentunya dia harus mengabdi sebaik mungkin terhadap negaranya, serta memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat yang menjadi tanggung jawab nya.
13. Faktor Kebenaran dan Adil
Sealin dituntut memiliki sikap yang jujur, seorang anggota polri nanti nya dituntut juga harus memiliki sifat yang selalu berada pada jalan yang benar dan bisa bersikap adil
14. Faktor Dedikasi, Ketelitian dan Kecepatan
Menjadi seorang polri nanti harus memiliki Dedikasi yang tinggi dalam bekerja serta teliti dan cepat dalam bekerja.
B. Skala Nilai Tes Kesehatan Jiwa Polri
1. Skala nilai 0-40 mendapatkan nilai huruf K+ (Kurang Sekali)
2. Skala nilai 41-60 mendapatkan nilai huruf K (Kurang)
3. Skala nilai 61-80 mendapatkan nilai huruf C (Cukup)
4. Skala nilai 81-100 mendapatkan nilai huruf B (B)
Dari skala nilai diatas untuk melihat apakah nilai yang didapatkan lulus atau tidak dalam tes kesehatan jiwa tersebut, adapun nilai yang dinyatakan lulus di kategorikan sebagai berikut.
1. Memenuhi Syarat (MS) dengan skala nilai lulus yaitu 61 ke atas, berarti skala nilainya;
Skala nilai 61-80 mendapatkan nilai huruf C (Cukup)
Skala nilai 81-100 mendapatkan nilai huruf B (B)
2. Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan skala nilai tidak lulus yaitu 60 ke bawah, berarti skala nilai nya;
Skala nilai 0-40 mendapatkan nilai huruf K+ (Kurang Sekali)
Skala nilai 41-60 mendapatkan nilai huruf K (Kurang)
Jadi itulah faktor-faktor penilaian dan skala nilai dalam tes kesehatan jiwa polri (keswa), semoga bermanfaat.