Bocah Terjepit Eskalator
Ikut Ortu Tarawih, Bocah 9 tahun Terjepit Eskalator Masjid Ayah Korban Baru Tahu 20 Menit Kemudian
Bocah 9 tahun Terjepi Eskalator Saat Tarawih di Masjid, Ayah Korban Baru Tahu 20 Menit Kemudian
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang bocah berusia 9 tahun terjepit eskalator.
Peristiwa itu terjadi saat korban ikut ayahnya tawarih di masjid Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/4/2022).
Saat kejadian, korban tengah bermain bersama teman-temannya di lantai bawah.
Sementara ayah korban sedang tawarih di lantai dua.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Terjepit di Eskalator Masjid Islamic Center NTB Saat Tarawih
Dikutip dari tribunlombok.com, ayah korban bahkan baru mengetahui kejadian itu dua puluh menit kemudian.
Saat berhasil dievakuasi, kaki korban sudah dalam kondisi terluka parah.
Orang tua dari anak ini tidak tahu kejadian yang menimpa anaknya.
Baca juga: Asyik Main Handphone Ibu Ini Tak Tahu Anaknya Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Bapaknya sedang shalat tarawih di ruang utama masjid lantai atas.
Sementara anak ini bermain di lantai bawah.
Adapun ibunya shalat tarawih di rumah.
Baca juga: Bocah di Sukabumi Tewas Tertabrak Truk Lantaran Bikin Konten Youtube Hentikan Mobil
"Bapaknya gak tau anaknya kejepit, sekitar 20 menit baru bapaknya tahu karena jamaah berusaha mencari siapa bapak ini di shaff shalat tarawih, Rabu (6/4/2022)," kata Triya Wulandari selaku petugas yang berjaga di lantai atas dekat eskalator.
Triya mengatakan, setelah 20 menit ditangani, kaki anak ini bisa dikeluarkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Provinsi NTB.
"Wah pas dibawa lari itu darahnya dari berkucuran dan membuat para jamaah panik," katanya.
Baca juga: Gegara Lari Dikejar Anjing Liar 2 Bocah Tenggelam di Kolam Penampung Air Hujan
Menurutnya, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi orang tua.
Supaya anaknya terus dalam pengawasan orang tua ketika ke tempat-tempat ramai terlebih yang ada eskalatornya.
Insiden tersebut membuat panik warga yang berada di lokasi.
Baca juga: Viral Bocah Hanyut Bersama Jamban Apung di Sungai Martapura, Netizen : Berlayar Bersama Jamban
Kakinya terjepit di antara anak tangga eskalator tersebut.
Warga dan petugas pemadam kebakaran pun berusaha mengevakuasi korban.
Petugas Islamic Center NTB Triya Wulinadari menceritakan bagaimana kronologi kejadiannya.
Bocah berinisial GA itu awalnya sedang bermain bersama beberapa temannya di eskalator yang bergerak turun.
"Eskaltor ini kan turun, nah anak-anak ini dia mencoba naik di eskalator yang turun dan dia tidak sendiri banyak temen-temennya yang lain," ceritanya.
Baca juga: Diiming-imingi Uang Rp 1000, Pemuda Pengangguran Sampai Hati Cabuli Bocah Umur 10 Tahun
Petugas di bawah juga sudah mengingatkan untuk tidak bermain. Tapi anak-anak itu terus bermain di sana.
Kemudian, pada shalat tarawih rakaat ketiga ada anak yang berteriak sangat kencang yang membuat petugas jaga, termasuk dirinya berlari ke arah teriakan.
"Anak ini kan teriaknya kencang sekali, kami lihat ternyata kakinya yang sebelah kanan sudah terjepit eskalator," tuturnya.
Petugas perempuan lain bernama Yuli langsung mematikan tombol eskalator tersebut.
Para jamamaah yang tarawih di dekat eskalator langsung bubar dan menghampiri anak itu.
Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang untuk mengeluarkan kaki anak yang terjepit, jamaah mencoba menenangkan anak itu.
"Sekitar 15 menit petugas pemadam kebakaran datang membawa alat seperti gerinda dan alat lain untuk mengeluarkan kaki anak yang terjepit ini," ujar Wulandari.
"Ketika kakinya sudah bisa dikeluarkan, sudah dalam kondisi luka parah setengahnya,"pungkasnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bocah-Terjepit-Eskalator.jpg)