Nur Gemilang ke GR-an, Kirain Andhika Mau Nembak Nur
Nur Gemilag, karakter yang dilakoni Rina Nose dalam acara komedi Anak Sekolah di Trans 7 nampaknya berhasil mencuri perhatian penonton.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU. COM – Nur Gemilag, karakter yang dilakoni Rina Nose dalam acara komedi Anak Sekolah di Trans 7 nampaknya berhasil mencuri perhatian penonton.
Digambarkan sebagai cewek centil dan alay yang kerap memakai makeup tebal, Nur Gemilang rupanya adalah tokoh buatan Rina Nose sendiri.
Dalam episode sahur pagi ini, Kamis (7/4/2022) Nur Gemilang terlihat kegirangan saat Andhika Pratama datang menemuinya.
Cewek centil yang dikenal khas dengan bahasa sundanya itu bahkan sudah menyaipkan lagu romantis karena sudah memiliki firasat kalau dirinya akan ditembak oleh Andhika Pratama.
Andhika yang mengenakan stelan jas berwrna biru dongker dengan wajah ramahnya pun mendekati Nur yang sudah tersipu malu.

Andhika pun langsung menanyakan sesuatu pada Nur Gemilang .
“Ehhmm, tujuan aku sebenernya kesini mau nanya. Kamu mau nggak…” ujar Andhika yang langsung dipotong dengan musik yang sudah disiapkan oleh Nur.
Nur yang menunggu Andhika berbicara pun tampak kesal dengan lagu yang sudah dinyanyikan sebelum waktunya, padahal Nur Gemilang sudah tidak sabar lagi dengan pertanyaan Andhika yang dikiranya akan mengungkapkan perasaan.
Dengan eksprisi wajah malu-malu kucing Nur kembali mendekati Andhika sambil memainkan rambutnya. Ia lantas mempersihlakan Andhika untuk lanjut berbicara. Andhika pun segera melanjutkan pertanyaanya pada Nur Gemilang.

“Nur, mau nggak…”
Tanpa basa-basi, Nur langsung menjawab mau. Padahal Andhika belum selesai melanjutkan pertanyaannya.
“Mau mau mau” jawab Nur dengan cepat karena dikiranya pada saat ini Andhika inging mengajak Nur untuk jadian.
“Beneran mau Nur?” tanya Andhika yang meyakinkan Nur dengan jawabannya.
“Bener, mau, mau, nyak “ ucap nur tanpa ragu-ragu.
Andhika yang mendengar jawaban dari Nur Gemilang sontak merasa senang. Ia kemudian mengeluarkan sebuah berkas dan menyuruh Nur untuk menandatangani kertas berkas tersebut