Warga Diminta Waspada Maling dan Kebakaran Saat Tinggalkan Rumah Sewaktu Tarawih di Masjid

Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai kebakaran yang kerap terjadi di Kota Bengkulu.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Suryadi Jaya/Tribunbengkulu.com
Kapolres Bengkulu, Andi Dadi saat ditemui di Mapolres Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai tindak kriminalitas seperti pencurian juga musibah kebakaran yang kerap terjadi di Kota Bengkulu.


Dari data yang dikeluarkan pemadam kebakaran Kota Bengkulu, selama ramadhan sudah terjadi 3 kejadian kebakaran di Kota Bengkulu.

"Untuk cegah kebakaran agar senantiasa mengecek instalasi listrik yang sudah usang agar dapat direvitalisasi kembali. Apalagi tanpa sadar beban listrik yang semakin bertambah namun hanya didukung instalasi sebelumnya yang standar bahkan tidak memenuhi spek untuk ditambah beban listrik," ujar AKBP Andi.

Lebih lanjut,  Andi mengatakan, apabila meninggalkan rumah untuk melaksanakan salat tarawih ke masjid agar beban listrik dikurangi agar tidak terjadi korsleting listrik.

"Apabila ditinggal kosong bisa menitipkan info dan situasi rumah kepada tetangga untuk mohon diawasi," tambahnya.

Selain mewaspadai kebakaran, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap tindak kriminal di bulan Ramadan. Salah satunya adalah mewaspadai ancaman maling saat melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid

"Agar masyarakat pada saat meninggalkan rumah jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah, jika perlu dibuatkan kunci ganda dan tralis jendela manakala dirasa daerah sekitar rawan kejahatan," jelasnya.

Selain itu, apabila masyarakat ada kelebihan anggaran, AKBP Andi juga menyarankan untuk bisa dipasang CCTV modern

"Kalau bisa minimal dua titik, agar terpantau dr luar dan situasi umum dalam rumah yg dapat dikendalikan dari handphone sehingga sewaktu-waktu sambil ibadah terawih atau berpergian dapat selalu dipantau secara real time," pungkas Andi. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved