ULASAN UFC 273: Babak Belur Khamzat Chimaev Bertarung dengan Petarung Elite, Baru Tahu Rasanya

Khamzat Chimaev si Kabib 2.0 akhirnya merasakan bagaimana kerasnya pertarungan di level elite UFC.

Penulis: prawira maulana | Editor: prawira maulana
UFC YOUTUBE
Khamzat Chimaev saat konferensi persi usai pertadnianga. Terlihat wajahnya babak belur. Kondisi seperti ini belum pernah dialaminya saat bertarung di promosi di luar UFC dan tiga pertarungannya di UFC sebelumnya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Khamzat Chimaev si Kabib 2.0 akhirnya merasakan bagaimana kerasnya pertarungan di level elite UFC.

Mengklaim diri sebagai petarung yang paling ditakuti di kelas welter, Khamzat ternyata tak kebal-kebal amat. 

Kini di laga UFC 273 dia tak menang mudah dalam pertarungan melawan Gilbert Burn, petarung elit kelas welter yang berada pada posisi 2.

Gilbert Burn berbeda dengan lawan-lawan Khamzat sebelumnya yang rata-rata petarung non ranking.

Melawan Gilbert dia berdarah-darah.

Kemenangan angka melawan Gilbert Burn menjadi satu-satunya rekor Khamzat yang menang tanpa finish TKO, KO atau submision. 

Selamat datang di level elit Khamzat Chimaev. Ini menunjukkan bahwa dirimu tak semenakutkan apa yang orang dan dirimu klaim.

Melihat pertandingan Khamzat ini rasanya petarung asal Swedia ini belum layak untuk bertemu dengan juara kelas Welter UFC, Kamaru Usman.

Butuh waktu paling tidak dua atau tiga pertarungan lagi bagi Khamzat untuk bisa memasuki level elit dan jadi penantang juara. Itupun dengan catatan harus selalu menang.

Kemenangannya melawan Gilbert Burn tentu akan menaikkan peringkatnya. Sebelum melawan Gilbert Burn dia berada di posisi 11, bukan 10 besar.

Rankingnya pasti naik, tapi tak akan tinggi-tinggi amat.

Berada di posisi 8 besar saja rasanya sudah hebat. 

Melihat ini, rasanya skenario dari boss UFC Dana White untuk mempertemukannya dengan Colby Covington juga tampak terlalu dini.

Colby kini masih berada di peringkat 1 penantang juara di bawah Kamaru Usman.

Paling tidak Khamzat Chimaev harus mencicip dulu Belal Muhammad atau Stepen Thompson, baru bisa naik kelas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved