Dasar-Dasar Menulis Aksara Bali untuk Pemula, Biar Lebih Mudah dan Benar
Menulis Aksara Bali memanglah tidak mudah, dalam penulisan aksara Bali pun perlu kesungguhan serta ketelitian.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
3. Penulisan aksara bali dibuat sesuai dengan pengucapan seperti biu dibaca biyu sehingga penulisannya menggunakan huruf y'
Selanjutnya, ada hal yang terpenting dalam cara menuliskan aksara Bali yakni gantungan, tak sedikit orang yang masih bingung menuliskan aksara Bali karena dalam penulisan aksara Bali harus menggunakan gantungan di bagian tertentu. Dalam penulisan aksara Bali juga mengetahui kapan menggunakan gantungan dalam penulisan aksara Bali. Perlu diketahui Gantungan digunakan apabila terdapat huruf mati (konsonan) yang berurutan pada kata atau kalimat

Daksina , k dan s (kedua huruf mati yang berurutan), sehingga s harus ditulis gantungannya.
Kumpulan Huruf Gantungan

Contoh Penulisan Aksara Bali

Penjelasan tentang penulisan Aksara Bali
1. Penulisan aksara bali langsung disambung antar kata. Setelah huruf k pada kata anak ada huruf b pada kata belog, sehingga huruf b harus digantung.
2. Setelah huruf g pada kata belog ada huruf m pada kata mabet, sehingga m harus digantung.
3. Setelah huruf t pada kata mabet ada huruf r pada kata ririh, sehingga r harus digantung
4. Penggunaan pepet dan ulu disesuaikan dengan ketentuan yang sudah kalian pelajari
Demikian penulisan tentang cara menulis aksara Bali dengan benar dan kalian pelajari dengan sungguh-sungguh jika kalian ingin cepat menguasai penulisan Aksara Bali
Baca juga : Cara Mudah Menulis Aksara Bali Melalui PC Dengan benar dan Cepat