Tips dan Cara Agar Skripsi Tidak Terdeteksi Plagiat Saat Dicek, Dijamin Work
Menulis skripsi ketika memasuki tingkat akhir menjadi tantangan tersendiri bagi Mahasiswa.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
lihat foto
TRIBUNBENGKULU.COM - Menulis skripsi ketika memasuki tingkat akhir menjadi tantangan tersendiri bagi Mahasiswa.
Dalam hal ini, Mahasiswa dituntut untuk giat mencari referensi baik dari artikel maupun jurnal-jurnal yang nantinya akan menjadi rujukan atau pedoman dalam melakukan penulisan skripsi.
Belum lagi skripsi yang kita buat nantinya akan diperikasa keaslian atau keorisinilannya.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah skripsi yang kita buat adalah hasil kerja keras dan pemikiran kita sendiri atau hanya menyalin karya orang lain.
Copy Paste atau menyalin sebuah tulisan merupakan cara yang paling mudah untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam melakukan tugas-tugas maupun pekerjaan.
Meskipun hal ini tidak baik untuk dilakukan, namun masih banyak orang yang melakukan teknik copy paste agar tugas-tugas maupun skripsi yang dibuat lebih cepat selesai.
Seiring berkembangnya teknologi, belakangan semakin banyak pula situs web maupun aplikasi yang dapat menjadi acuan presentase plagiarisme. Salah satunya adalah Turnitin.
Dalam program Turnitin ini nantinya bisa diketahui dari mana sumber artikel atau tulisan yang kita ambil dan akan tercantum juga sumber alamat websitenya.
Lantas, apakah ada cara agar tulisan yang kita buat agar tidak terdeteksi plagiasi ketika dicek?
