Perbankan Harus Antisipasi Keamanan Transaksi Uang Digital Menjelang Lebaran Idul Fitri

Pihak perbankan diminta untuk mengantisipasi keamanan transakisi uang digital menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Editor: Hendrik Budiman
Sutterstok
Ilustrasi transaksi digital 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pihak perbankan diminta untuk mengantisipasi keamanan transakisi uang digital menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hal itu ditegaskan External Faculty Member bidang Sustainable Finance Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Rizky Wisnoentoro, Minggu (17/4/2022).

Ia mengatakan, saat ini mulai memasuki tahap awal dari transisi secara pandemi, satu di antaranya ialah perubahan lebih intens ke arah digital.

Jadi, untuk persiapan mudik nanti, perbankan dimintanya perlu mengantisipasi dua arah, selain kesiapan uang di ATM, juga keamanan transaksi digital.

"Tren transaksi digital dari mulai digital payment system, e-wallet, sampai keperluan transaksi perbankan lainnya," kata Rizky dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (17/4/2022).

Menurutnya kalau jumlah uang tunai yang harus disediakan, tentu bergantung terhadap konteks dan kesiapan masing-masing bank.

"Tetapi, meskipun penerapan uang digital semakin marak, kebutuhan uang tunai tampaknya masih perlu diantisipasi," kata Rizky.

Terutama dengan perilaku yang berkaitan dengan perayaan lebaran, seperti misalnya kebutuhan memberi pada keluarga maupun kerabat dekat.

"Beberapa tahun mendatang, hal ini bisa bergeser. Salah satu indikatornya, misalnya, jika transfer antar akun dompet elektronik sudah lebih mudah dan massal, serta literasi digital sudah semakin meluas," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com (Yanuar R Yovanda/ Muhammad Zulfikar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved