Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Diiringi 9 Kali Suara Geledek, Sekwan Sebut Seperti Perang Rusia

Saat pelaksanaan paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda pergantian AKD (AKD) Provinsi Bengkulu, diiringi 9 kali suara geledek.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta/TribunBengkulu.com
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dalam Rangka Pergantian Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (18/4/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKUKU - Saat pelaksanaan paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda pergantian Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi Bengkulu, diiringi 9 kali suara geledek (guruh, petir, red).

Suara guntur yang muncul cukup besar sehingga membuat  para anggota DPRD Provinsi Bengkulu terkejut.

Suara geledek sebanyak 9 kali tersebut terjadi sepanjang Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi membacakan usulan pembagian komisi dari 8 fraksi yang ada di DPRD Provinsi Bengkulu.

"Seperti perang Rusia saja itu tadi," kata Sekwan saat para anggota dewan dan peserta rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu terkejut karena besarnya suara geledek.

Bukan hanya Anggota DPRD Provinsi Bengkulu saja yang terkejut akibat suara petir yang sangat kuat bergemuruh.

Bahkan tamu undangan dari kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut terkejut. Ada beberapa orang yang sontak berdiri karena terkejut dengan kuatnya sura guruh.

Pembacaan usulan fraksi oleh Sekwan juga sempat beberapa kali terhenti akibat terganggu dengan suara geledek ini.

Namun setelah berakhirnya bunyi Guntur ke 9, langsung turun hujan dan suara guntur sudah tidak terdengar lagi.

"Demikian tadi usulan dari fraksi-fraksi sudah dibacakan selanjutnya kami kembalikan kepada pimpinan rapat," ungkap Nandar.

Sementara itu sampai dengan berita ini ditulis rapat paripurna DPRD terkait dengan pergantian Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Bengkulu ini masih berlangsung.

Pada pukul 15.48 WIB rapat sempat di skor karena fraksi Golkar harus melaksanakan pembahasan terlebih dahulu.

"Rapat kita skor selama 15 menit, dan nanti akan kita lanjutkan kembali," ungkap Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri yang menjadi pimpinan rapat dalam paripurna ini. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved