Cerita Eka Ditabrak Innova Saat Gendong Bayinya, Lima Patah Tulang di Tubuhnya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Eka Mulyana (39) saat ini masih terbaring lemah di RSUD Bengkulu Tengah, tepat di sampingnya Attala Jafrah (1,5) juga terbaring dengan luka jahitan di kepala.

Pada Selasa (19/4/2022) lalu, Eka yang saat itu sedang menggendong anaknya sembari membeli sayur mayur di sisi kanan jalan, tiba-tiba ditabrak mobil innova yang dikendarai Am (39) warga Sumatera Selatan.

"Awalnya saya sedang mencari sayur mayur  bersama anak saya, melihat ada yang jual sayur, saya berhenti dan melihat-lihat sayur, setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi," ujar Eka kepada TribunBengkulu.com, Kamis (21/4/2022).

Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat, sehingga tidak memberikan waktu bagi Eka dan anaknya untuk bereaksi.

"Sama sekali tidak melihat ada mobil dari arah Kepahiang, penjual sayur juga tidak melihat apa-apa, tiba-tiba saat sadar saya sudah di rumah sakit," ungkapnya.

Saat tersadar, Eka merasa sangat kaget, karena sebelumnya yang dia ingat berada di pinggir jalan untuk membeli sayur namun sekarang sudah berada di atas kasur perawatan.

"Saat sadar saya masih bingung, terus ada suami saya yang bilang kalau saya kecelakaan. Nah, saya coba untuk duduk tapi tidak bisa, rasanya sakit semua," jelas Eka.

Baca juga: Istri Penjual Sayur yang Tewas Tertabrak Innova, Cerita Suaminya Sempat Mimpi Potong Rambut Sendiri

Saat ini, dikatakan Eka, dari hasil rontgen dirinya mengalami 5 patah tulang, tiga tulang rusuk dan dua tulang bahu kiri dan kanan yang membuat Eka untuk menggerakkan badan sedikit saja sudah sulit.

"Kalau anak saya itu, bahu sebelah kanannya patah dan luka robek tiga jahitan di kepalanya, tapi sekarang sudah sedikit membaik kondisinya," sambung Eka.

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 07.20 Wib, mobil Kijang Inova yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak penjual dan pembeli sayur di pinggir jalan, hingga kritis.

Kejadian tersebut terjadi di jalan lintas Bengkulu - Kepahiang Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.

Alkausar (26) saksi mata kejadian ini menjelaskan, berawal dari mobil Inova melaju dengan kecepatan tinggi, dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu melewati tikungan tajam namun supir tidak dapat mengendalikan laju mobil.

"Waktu melintasi tikungan, mobil Inova ini tidak menikung malah lurus, sehingga menabrak penjual dan pembeli sayur yang saat itu berada tepat disisi jalan, ketiga korban terseret dan menghantam mobil sedan yang terparkir," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Satu orang tewas dalam kejadian ini yakni Heri (31) penjual sayur.