Muadzin dan Temannya Meninggal di Dalam Mushola Saat Kumandangkan Adzan
Seorang muadzin bernama Wasirin dan temannya ditemukan sudah tak bernyawa saat mengumandangkan adzan di Mushola.
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang muadzin bernama Wasirin dan temannya ditemukan sudah tak bernyawa saat mengumandangkan adzan di Mushola.
Wasirin yang berusia 40 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam musola.
Baca juga: Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus yang Dibuatnya Sendiri
Sebelum meninggal, warga sempat mendengarkan suara ledakan di dalam musola sebelum mendapati jasad Wasirin.
Tidak hanya Wasirin saja, ternyata juga ada warga lain yang bernama Agus Riyadi yang meninggal dunia.
Baca juga: Pria Ini Tewas Tersengat listrik Saat Hendak Cari Ikan Pakai Alat Setrum
Warga yang datang kemudian mendapati fakta yang mengejutkan dari tewasnya dua orang warga tersebut.
"Dua warga Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, Jawa Tengah, tewas akibat tersengat listrik, Kamis (28/4/2022) malam," kata Kapolsek Pengadegan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Susilo, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Warga Bengkulu Tengah Tewas Tersengat Listrik di Area Wisata Kampung Durian
Menurutnya, kedua korban bernama Wasirin (40) dan Agus Riyadi (38) dilaporkan tewas di Musala Ampel Gading wilayah RT 5 RW 4 desa setempat sekitar pukul 18.45 WIB.
Susilo mengatakan, dari keterangan saksi.
Saat kejadian, korban Wasirin sedang mengumandangkan azan shalat Isya di mushala tersebut.
Ketika korban memegang batang mikrofon untuk mengumandangkan azan, tiba-tiba dia tersengat listrik.
Peristiwa tersebut disertai ledakan pada pengeras suara di luar mushala.
"Saat kejadian, cuaca sedang hujan disertai angin mengakibatkan pengeras suara mushala yang ditopang bambu bergeser miring dan menyentuh kabel listrik utama milik PLN di sebelahnya," jelas Susilo
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ilustrasi-tewas.jpg)