Lebaran 2022
Dilarang Mandi di Pantai Panjang, Pengunjung Cuma Bermain Air dan Berfoto Saat Libur Lebaran
Adanya larangan mandi bagi masyarakat yang berlibur di Pantai Panjang Bengkulu karena ada beberapa titik rawan
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -Adanya larangan mandi bagi masyarakat yang berlibur di Pantai Panjang Bengkulu karena ada beberapa titik yang rawan, pengunjung hanya bermain air dan berfoto.
Rido salah satu warga yang sedang berwisata ke Pantai Panjang Bengkulu, Rabu (4/5/2022) hari ini menyatakan mereka hanya bermain di pinggir pantai saja.
Baca juga: Omset Tukang Parkir di Pantai Panjang Meningkat saat Libur Lebaran, Jemput Rezeki Sejak Pagi
"Larangan mandi di kawasan pantai panjang ini kan sudah lumrah, mungkin hampir setiap tahun disampaikan. Makanya kita hanya main di pinggir-pinggir saja," kata Rido kepada TribunBengkulu.com, Rabu(14/5/2022).
Terpisah, Dina salah satu wisatawan dari Kabupaten Rejang Lebong mengatakan mereka juga berwisata ke pantai panjang hanya untuk sekedar menikmati pemandangan pantai panjang saja.
Karena mereka berasal dari Rejang Lebong yang merupakan daerah dataran tinggi.
Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, Ini Daftar Harga Sayuran Asal Curup di Bengkulu
Makanya, kata Dina, mereka memilih pantai sebagai lokasi berwisata lebaran tahun ini.
"Kami disini cuman makan, naik delman, terus foto-foto bersama keluarga gitu aja. Memang dari awal pergi tidak mau mandi juga, hanya jalan-jalan saja," kata Dina.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melarang masyarakat yang akan berlibur ke Pantai Panjang Bengkulu untuk mandi karena ada beberapa titik yang rawan untuk mandi.
Baca juga: Libur Lebaran Ketiga, Arus Lalu Lintas di Pasar Kepahiang- Pintu Masuk Wisata Kabawetan Padat
Salah satunya seperti kawasan pantai panjang yang ada di dekat Sports Center Bengkulu yang bertuliskan Icon Pantai Panjang.
Dimana lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang dilarang untuk mandi karena ombaknya yang cukup tinggi.
Bahkan pihak Polda Bengkulu juga telah memerintahkan anggotanya untuk terus berpatroli melakukan pengawasan di titik-titik yang rawan tersebut.
Karena ada juga titik yang tidak terlalu rawan yang masih diizinkan untuk mandi seperti di kawasan Pantai Zakat Bengkulu.