Kapal Karam
Kapal Dengan Angkut 2.300 Ton Semen Karam di Perairan Bima, 18 ABK Berhasil Selamat
Dari keterangan kapten kapal ungkap Jufrin, saat itu Anak Buah Kapal (ABK) sempat memompa air yang masuk ke kapal hingga pukul 08.00 WITA.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kapal Motor (KM) Permata Asia GT 1381, karam di perairan sebelah utara Pulau Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (7/5/2022), sekitar 08.30 WITA.
Baca juga: 45 Kapal di Dermaga Wijayapura Cilacap Terbakar, Berawal Ledakan di Salah Satu Kapal
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin kepada wartawan menyampaikan, KM Permata Asia GT 1381 mengalami kebocoran pada bagian kamar mesin, sekira pukul 02.00 WITA.
Dari keterangan kapten kapal ungkap Jufrin, saat itu Anak Buah Kapal (ABK) sempat memompa air yang masuk ke kapal hingga pukul 08.00 WITA.
Akan tetapi, debit air yang masuk ke dalam lambung kapal terus bertambah sehingga tidak mampu lagi dipompa keluar.
"Meski begitu, mesin kapal masih bisa menyala sehingga kapten arahkan ke sisi utara perairan Pulau Sangiang," jelas Jufrin.
Baca juga: 2 Kapal Tanker Angkut Palm Oil di Selat Malaka dan Perairan Kalimantan Diamankan TNI AL
Saat proses pindah lokasi itu lah, kapal mesin tiba-tiba mati, hingga akhirnya kapten mengirim kode SOS sekira pukul 10.30 WITA.
"Kapal saat itu mulai tenggelam dan kode SOS diterima pihak Pelabuhan Sape," jelasnya.
Baca juga: Kapal Tongkang di Kutai Kartanegara Tabrak Jembatan, Kapal Tersangkut dan Tak Bisa Bergerak
Tim evakuasi langsung ke lokasi dan melakukan proses penyelamatan sekira pukul 11.00 WITA, yang kemudian langsung dibawa ke Pelabuhan Sape.
"Beruntung seluruh ABK yang berjumlah 18 orang, selamat," ungkap Jufrin.
Baca juga: Kapal Feri Bergoyang Karena Ombak Besar, Akibatkan Truk Muatan Barang Terjun ke Laut
Diketahui KM Permata Asia GT 1381, memuat 2.300 ton semen menuju Waikelo Sumba NTT.
"Terakhir laporannya, seluruh bagian kapal sudah tenggelam bersama semen yang diangkut," pungkasnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/evakuasi-Anak-Buah-Kapal-ABK-di-Pelabuhan-Sape-Bima.jpg)